Inionline.id – untuk amankan pemilihan umum (Pemilu) yang akan berlangsung pada pekan depan, Polda Metro Jaya menyatakan pihaknya optimis.
Kakorsabhara Baharkam Polri Hary Suwidjanto mengatakan personel hingga peralatan untuk pengamanan pemilu sudah siap.
“Kalau melihat dari kesiapan saya optimis Polda Metro Jaya akan bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat yang dilayani, demikian juga peralatan yang tadi kami cek semuanya pada kondisi prima siap digunakan untuk membantu anggota di dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Hary usai apel persiapan pengamanan pemilu di Polda Metro Jaya, Kamis (8/2).
Hary bersama dengan Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigjen Suyudi, Direktur Samapta Korsabhara Baharkam Polri, Direktur Pamobvit Brigjen Suhendri, dan perwakilan Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta.
Setelah apel, mereka melihat-lihat motor yang terjajar di lapangan, helm, peralatan lain, dan memastikan personel siap untuk pengamanan pemilu.
Lebih lanjut, Hary mengatakan Satgas bantuan operasi termasuk tim kesehatan dan tim IT juga siap.
Hary juga meyakini pemilu tahun ini akan berjalan lancar dan damai.
“Semua sudah siap. Saya yakin semua nanti akan berjalan baik dan bisa memberikan rasa aman dan kelancaran dalam kegiatan pemilu,” ungkap dia.
Hary juga mengatakan peran Polda Metro Jaya penting karena berada di Jakarta, pusat pemerintahan dan berbagai aktivitas, sehingga perlu kekuatan maksimal.
“Semua aktivitas ada di sini. Kita perlu kekuatan yang optimal dan maksimal, ini merupakan barometer untuk keamanan di Polda-Polda yang lain.
Pemilu di Indonesia bakal berlangsung pada 14 Februari. Warga akan memilih calon presiden-calon wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD, anggota DPR provinsi, anggota DPRD Kabupaten/kota.
Capres- Cawapres yang akan berkompetisi di pemilu kali ini yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.