Inionline.id – Mabes Polri resmi membuka proses rekrutmen Bintara dan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) 2024 bagi para penyandang disabilitas.
Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Irjen Dedi Prasetyo mengatakan langkah tersebut dilakukan Kepolisian sebagai bentuk kesetaraan bagi para penyandang disabilitas.
“Tahun ini Polri merekrut personel dari kelompok disabilitas. Di mana rekrutmen disabilitas bintara Polri untuk tamatan pendidikan SMU dan SMK. Kemudian SIPSS untuk lulusan perguruan tinggi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (18/1).
Selain itu Dedi menyebut pembukaan rekrutmen bagi penyandang disabilitas juga sebagai bentuk implementasi dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN dan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 27-29 Tahun 2021.
Ia menambahkan ketentuan penerimaan penyandang disabilitas fisik untuk menjadi anggota Polri juga telah tertuang dalam UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas serta Peraturan Kapolri Nomor 10 Tahun 2016 tentang Penerimaan Anggota.
Lebih lanjut, Dedi mengatakan nantinya para rekrutmen penyandang disabilitas tersebut bakal ditugaskan untuk mengisi jabatan yang bersifat non-lapangan. Mulai dari sektor Teknologi Informasi (TI), Siber, Keuangan, Perencanaan, Administrasi dan lainnya.
“Pada penerimaan ASN Polri jalur PPPK Tahun 2023, kita telah menerima 1 orang disabilitas daksa di Polda Sumsel. Perempuan, jabatan arsiparis dan yang bersangkutan lulusan D3 Manajemen Perusahaan,” jelasnya.
“Sebagai referensi ada tiga negara maju yang menerima polisi dari golongan disabilitas antara lain Australia, Amerika Serikat dan Inggris,” imbuhnya.
Dedi menjelaskan proses rekrutmen Bintara 2024 untuk para penyandang disabilitas akan dibuka mulai tanggal 26 Januari hingga 1 Maret 2024. Sementara untuk pendaftaran 2024 bagi sarjana (S1), magister (S2) hingga doktor spesialis, sudah dibuka pada 8-16 Januari 2024.
“Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui website resmi Polri https://penerimaan.polri.go.id/,” tuturnya.
