Inionline.id – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus mengupayakan profesi guru lebih bermartabat, terhormat, dan membanggakan. Pemerintah mendorong lahirnya guru berkualitas melalui Pendidikan Profesi Guru (PPG) pra jabatan dan rekrutmen guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK).
“Hingga tahun ini sudah lebih dari 770 ribu guru non Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi ASN. Kemudian, lulusan PPG Pra Jabatan gelombang 1 dan gelombang 2 ini sudah menjadi ASN,” ujar Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Nunuk Suryani, dalam Pengambilan Sumpah Profesi Bagi Lulusan PPG 2023 dikutip Rabu, 10 Januari 2024.
Dia menyebut kebanggaan akan muncul bila guru mendapat status, kesejahteraan, dan kedudukan yang baik di masyarakat dengan menjadi guru PPPK. Pemerintah kembali membuka seleksi ASN PPPK guru pada 2024.
“Kita membuka lebih dari 419 ribu formasi di tahun ini,” sebut dia.
Nunuk mengungkapkan upaya lain adalah menjadikan guru sebagai pemimpin pembelajaran. Hal tersebut dapat ditempuh salah satunya melalui Pendidikan Guru Penggerak.
Dia berharap setelah menjadi guru profesional, lulusan PPG bisa menjadi pemimpin di satuan pendidikan dan pengawas sekolah yang akan membimbing kepala sekolah untuk menjalankan tugas dengan baik. Hal tersebut berlaku juga bagi guru yang sudah menjadi ASN PPPK.
“Terbuka peluang bagi Bapak Ibu guru menjadi kepala sekolah atau pengawas sekolah. Kami sudah membuka ruang lebar untuk guru kompeten menjadi pemimpin di daerah masing-masing,” ucap dia.
