Bogor, Inionline.id – Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Achmad Ru’yat mendorong Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor untuk segera mengajukan permohonan bantuan keuangan ke Pemerintah Pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk melanjutkan pembangunan RSUD Parung.
Hal ini diungkapkan mantan Wakil Wali Kota Bogor tersebut saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Parung, Desa Cogreg, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Selasa (09/01/2024).
“Kedepan, hal yang lebih strategis adalah bagaimana rumah sakit ini mengkolaborasikan pembangunan gedung B dan gedung C tidak hanya ke Provinsi tapi juga ke Pemerintah Pusat,” ujarnya.
“Hal ini juga terjadi sebagaimana RSUD Kota Bogor yang sudah terbangun, sekarang perkembangannya juga cukup pesat, itu melibatkan di samping APBD Kota Bogor, juga APBD Provinsi, dari Provinsi ada ruang UGD, ruang klinik, ya juga dari APBN, seperti itu,” tandas Ru’yat yang maju ke DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang.
Dokter Mieke Kaltarina selaku Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Bogor menyebutkan, tahun 2024 ini kebutuhan urgent RSUD Parung ada pada kebutuhan tenaga dokter spesialis.
“Yang kami butuhkan dokter spesialis anak, spesialis THT, mata, rehabilitasi medis, karena poli-poli ruangan ini sudah ada tinggal kita adakan dokter-dokternya, alatnya sekarang diadakan, jadi semua lengkap ketika nanti 2025 mungkin akan ada pembangunan pasiennya sudah ada di outpatient, di rawat jalan tinggal nanti in-patient, rawat inapnya disiapkan,” kata Mieke.
Soal gedung B dan C RSUD Parung, Mieke berharap pembangunannya bisa berjalan.
“Tahap 2 pintu masuk UGD, ruang bedah dan ruang rawat inap, saya kira itu,” pungkasnya.
