Persoalan Drainase dan PJU Jalan Transyogi Siap diperjuangkan Solusinya Oleh Dewan Jabar Supono

Antar Daerah1657 views

Bogor, Inionline.id – Anggota DPRD Jawa Barat daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Bogor H. Supono menggelar reses II tahun sidang 2023-2024 di Warung Iteung, Desa Gandoang, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Kamis (25/01/2024).

Ketika sesi tanya jawab, Sekretaris Desa (Sekdes) Gandoang atas nama Qory mengeluhkan soal jalan Transyogi yang menjadi kewenangan Provinsi Jawa Barat yang tidak memiliki drainase.

“Kantor desa kami posisinya dicekungan sehingga kalau hujan air dari jalan Transyogi membanjiri kantor desa,” ungkapnya.

Selain itu seorang warga Perumahan Paspampres atas nama Susan mengeluhkan jalan raya Transyogi sangat minim penerangan alias PJU.

Menanggapi hal ini, H. Supono mengatakan bahwa drainase jalan Transyogi yang tidak menuhi syarat nantinya terhubung dengan proses peningkatan atau pemeliharaan jalan tersebut.

“Kita dorong agar ada perbaikan jalan Transyogi yang tahun 2024 ini dianggarkan oleh Provinsi Jawa Barat. Termasuk juga yang di Cileungsi kidul ini mudah-mudahan berjalan dengan lancar sehingga keluhan tentang drainase mampet dan seterusnya itu bisa teratasi,” ujar politisi PAN ini.

Hal yang lebih penting lagi menurut H. Supono adalah pembangunan jalan harus satu paket dengan pembangunan drainase.

“Jadi nanti lelangnya mudah-mudahan di dinas juga dipaketkan, yang kedua adalah terkait dengan PJU, PJU tadi keluhan masyarakat yang masih lama itu  kabel listrik yang mengganggu lalu lintas yang membahayakan itu memang harus segera ditertibkan,” imbuhnya.

“Dan ke depan memang pemasangan PJU itu mempergunakan panel-panel tenaga surya, sehingga energinya tersimpan dan pada saatnya malam atau redup itu nyala tetapi tidak mengganggu pengguna jalan atau mengganggu keindahan tata kota atau tata jalan itu, itulah dengan panel-panel tenaga surya,” imbuhnya.

Legislator yang kembali maju ke DPRD Jawa Barat pada Pemilu 2024 ini menambahkan bahwa untuk mengurangi resiko pencurian panel surya oleh oknum di lapangan, saat ini Pemprov sudah memiliki model PJU terbaru.

“Sekarang ada teknologi yang sebenarnya tidak harus baterai yang ditaruh seperti itu, tetapi baterainya menyatu dengan panelnya sehingga menyimpan disitu, jadi kalau orang mau mencuri harus dicuri dengan tiang-tiangnya itu harus diangkat, itu sekarang saya lihat relatif lebih aman yang seperti itu,” pungkasnya.