Bogor, Inionline.id – Ramai soal dihapusnya 55 ribu peserta BPJS PBI APBN warga Kota Bogor oleh Kementerian Sosial memancing reaksi anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Kota Bogor – Cianjur Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz.
Politisi PKB ini mengaku sudah mendengar kabar tersebut yang salah satunya juga datang dari anggota DPRD Kota Bogor fraksi PKB Lusiana Nurissiyadah.
Neng Eem mengatakan bahwa dirinya akan langsung berkomunikasi dengan anggota Komisi VIII fraksi PKB di DPR RI untuk mendapatkan keterangan lebih jelas soal penghapusan 55 ribu peserta BPJS PBI APBN warga Kota Bogor.
“Saya belum tahu pastinya apakah yang dihapus itu memang masih layak atau tidak, karena mitra kerjanya bukan dibidang saya, nanti saya akan tanyakan ke yang lebih tahu, ada teman di komisi delapan untuk mempertanyakan ini,” ujarnya kepada awak media usai dirinya hadir pada acara rapat koordinasi Jaringan Perempuan Nahdliyin untuk pemenangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (Amin) di Wisma Darmais, Desa Cimandala, Kabupaten Bogor, Sabtu (16/12/2023).
Sebelumnya, berdasarkan keputusan Kementerian Sosial (Kemensos), sejak 1 Agustus sampai 1 November terjadi penonaktifan penerima bantuan BPJS PBI APBN secara bertahap. Jika ditotal, jumlahnya mencapai 55.190 orang yang dinonaktifkan kepesertaannya.
