Selama Oktober 2023 NTB Menjadi Daerah Paling Populer Dikunjungi Wisatawan

Inionline.id – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tercatat menjadi daerah paling sering dikunjungi para wisatawan selama 2023. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencatat bahwa kunjungan wisatawan ke NTB naik lebih dari 300 persen dibandingkan tahun lalu.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan kalau NTB menjadi provinsi penyumbang pergerakan wisatawan nusantara tertinggi, baik dari asal maupun tujuan wisata. Tercatat, pergerakan wisatawan yang berasal dari NTB naik 301,64 persen dibandingkan tahun lalu. Selain itu, kunjungan wisata ke NTB juga naik 379,34 persen.

“Hal ini karena ada kegiatan MotoGP sebagai event berkualitas yang terbukti bisa meningkatkan pergerakan wisatawan,” kata Sandiaga dalam konferensi pers di kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin (4/12/2023).

Sementara itu, total pergerakan wisatawan nusantara di seluruh indonesia selama periode Januari hingga Oktober 2023 tercatat sebanyak 688,78 juta aktivitas wisata atau meningkat 11,99 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022.

Ilustrasi menyelam di Gili Trawangan. (shutterstock)

Meski begitu, data tersebut masih jauh dari target Kemenparekraf sebesar 1,2 miliar-1,4 miliar pergerakan. Namun Menparekraf Sandiaga meyakini, dengan algoritma dan formulasi yang saat ini sedang disesuaikan, maka pergerakan wisatawan nusantara sebemarnya telah di atas 1 miliar.

Selain bisa menyaksikan berbagai acara yang diselenggarakan di NTB, wilayah timur Indonesia itu juga terkenal punya kekayaan alam yang cocok jadi tempat berlibur. Ada apa saja di sana? Berikut rekomendasi dari Kemenparekraf.

1. Bukit Merese

Bukit Merese di NTB menawarkan keindahan perbukitan hijau, bentang pasir putih, dan gradasi warna air laut yang memanjakan mata. Lokasinya ada di Kec. Pujut, Kab. Lombok Tengah. Bila berjalan sampai ke puncak bukit selama kurang lebih 15 menit, bisa melihat langsung keindahan alam dari NTB. Waktu yang tepat untuk mengunjungi Bukit Merese direkomendasikan pada pagi hari atau menjelang matahari tenggelam.

2. Gili Nanggu

Gili atau pulau kecil ini tersebar hampir di beberapa perairan Lombok. Salah satu gili yang wajib dikunjungi ialah Gili Nanggu. Lokasinya berada di Selat Lombok atau di pesisir barat Pulau Lombok. Gili Nanggu termasuk salah satu pulau tak berpenghuni yang berada di wilayah Kecamatan Sekotong, Lombok Barat. Saat berkunjung ke sana, wisatawan bisa menikmati keindahan alam bawah laut dengan aktivitas snorkeling maupun menyelam.

3. Desa Adat Sade

Bila penasaram dengan budaya lokal khas NTB, berkunjung ke Desa Adat Sade jadi pilihan yang tepat. Salah satu desa wisata di NTB ini berada di Rembitan, Lombok Tengah. Berkunjung ke Desa Adat Sade, wisatawan bisa melihat langsung keseharian masyarakat Suku Sasak. Salah satunya menenun kain yang menjadi cenderamata khas dari Desa Sade.

Rumah adat Suku Sasak juga terbilang unik untuk disaksikan. Pasalnya, dindingnya terbuat dari anyaman dengan atap alang-alang kering. Sementara bagian lantai rumahnya terbuat dari campuran kotoran kerbau, tanah liat, dan jerami.

4. Festival Bau Nyale

Aktivitas menarik lainnya di NTB ialah tradisi menangkap cacing di sekitar Pantai Kuta dan Pantai Seger. Tradisi ini dikenal dengan istilah Bau Nyale yang biasanya diadakan setiap tanggal 20 bulan 10 menurut penanggalan Suku Sasak.

Masyarakat Sasak percaya, tradisi berburu nyale ini dapat mendatangkan kesejahteraan. Nantinya cacing yang didapat dalam perburuan akan ditaburkan di sawah-sawah, atau diolah menjadi makanan. Festival Bau Nyale biasanya digelar sekitar bulan Februari atau Maret.