Buntut Tudingan Tiga Mikrofon Gibran, Roy Suryo Bakal Dipolisikan

Inionline.id – Buntut tudingan kepada cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming soal penggunaan tiga mikrofon saat debat cawapres, Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid bakal melaporkan pakar telematika, Roy Suryo ke Bareskrim Polri.

“Betul, rencana (laporan) ke Bareskrim,” kata Muannas saat dikonfirmasi, Rabu (27/12).

Muannas menyebut pihaknya akan melaporkan Roy terkait dugaan penyebaran hoaks atau berita bohong atas tudingan yang dilontarkannya.

“Roy Suryo sangat layak dilaporkan atas dugaan menyebarkan berita bohong sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 dan 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 soal penggunaan tiga mikrofon Gibran yang dituduh Roy Suryo berbeda dengan paslon lain, padahal sama,” tutur dia.

Muannas turut menyampaikan tudingan yang disampaikan Roy itu seolah-olah menunjukkan Gibran telah berbuat curang saat pelaksanaan debat cawapres.

Kata Muannas, jika tudingan ini dibiarkan tanpa ada upaya hukum, maka bisa berbahaya bagi KPU selalu penyelenggara Pilpres 2024.

“Sangat berbahaya bagi integritas dan kredibilitas KPU sebagai penyelenggara pemilu sebab dapat berujung ketidakpercayaan masyarakat terhadap hasil pemilu,” ujarnya.

Roy Suryo menyoroti jumlah mikrofon yang digunakan Gibran saat debat cawapres. Ia menyebut Gibran mengenakan tiga alat yakni clip on, hand held, dan earphone. Tudingan ini pun dibantah Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ketua KPU Hasyim Asy’ari. Ia turut menyebut Roy justru menyebarkan fitnah. Menanggapi hal itu Roy Suryo mengancam akan mengambil langkah hukum atas tuduhan tukang fitnah.

Ketua KPU respons ancaman Roy Suryo

Hasyim merespons ancaman tuntutan hukum mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Ia mempersilakan wartawan untuk bertanya kepada Roy Suryo terkait rekam jejak pidana.

“Tanya saja dia, habis kena pidana apa,” kata Hasyim di kantornya, Selasa (26/12).

Sebelumnya, Hasyim menyebut Roy telah menyebarkan fitnah buntut pernyataannya terkait mikrofon Gibran dalam debat Pilpres 2024 hingga membuat gaduh di media sosial.

Hasyim mengatakan debat berlangsung secara spontan, sehingga tidak ada contekan maupun bisikan yang diterima cawapres saat debat berlangsung.

“Debat spontan, enggak mungkin didikte, dengerin bisikan atau baca contekan. Roy suryo memang tukang fitnah,” kata Hasyim.

Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari Roy Suryo tentang rencana pelaporan tersebut. masih berupaya menghubungi Roy Suryo terkait rencana pelaporan polisi ini.