Inionline.id – Peristiwa longsor terjadi di Pesantren At-Taqwiim Dusun Kampung Anyar, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali. Satu santriwati meninggal dunia akibat tertimpa longsor sementara dua lainnya luka.
Korban tewas diketahui bernama Mirarafsul Aulia (16) asal Banjar Dinas Musi, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Dua santriwati mengalami luka-luka bernama
Siti Anisah (18) asal Lingkungan Penaban dan Ulva Izzah (12) asal Kampung Jeruk Manis, Kabupaten Karangasem, Bali.
Kasi Humas Polres Karangasem Iptu I Gede Sukadana mengatakan longsor tersebut terjadi pada Minggu (3/12) kemarin sekitar pukul 23.00 WITA.
“Akibat dari kejadian tersebut satu orang korban meninggal dunia dan dua orang korban luka-luka yang saat ini dirawat di RSUD Karangasem,” kata Iptu Sukadana, Senin (24/12).
Peristiwa terjadi pada Minggu (3/12) sekitar pukul 22.00 WITA. Saat itu kondisi cuaca hujan lebat. Para santriwati At-Taqwiim belajar di lantai dua. Sedangkan enam orang lainnya mencuci pakaian dan menampung air untuk digunakan mandi di lantai bawah.
Sekitar pukul 23.00 WITA, tembok pembatas lapangan voli setinggi kurang lebih tiga meter jebol dan menimpa teras asrama putri yang mengakibatkan korban tertimbun material tembok dan tanah.
“Posisi korban telungkup menghadap ke timur yang mengakibatkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” ujarnya.
Longsor di Sinjai
Sementara longsor juga terjadi di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Material longsor menimpa dua rumah dan seorang warga.
Bencana longsor tersebut terjadi pada Senin (4/12) dini hari tadi di Dusun Rumpala, Desa Botolempangan dan Dusun Ramah, Desa Arabika, Kecamatan Sinjai Barat.
“Iya betul, ada dua rumah warga tertimbun longsor dan jalan Sinjai-Malino, Gowa tertutup longsor sepanjang 30 meter,” kata Analis Bencana BPBD Sinjai, Octavie Amier.
Octavie mengatakan seorang warga bernama Rahman sempat tertimbun material longsor, beruntung nyawanya masih dapat diselamatkan dan dilarikan ke rumah sakit.
“Korban satu orang terluka dan saat ini korban telah dilarikan ke RSUD Sinjai,” ungkapnya.
Selain itu sebanyak empat unit kendaraan sepeda motor dan satu unit mobil tertimbun material longsor.
“Ada empat sepeda motor tertimbun dan satu unit mobil rusak ringan. Sementara ini kita sangat butuh alat berat untuk membersihkan material longsor,” pungkasnya.
