Wujud Komitmen dan Tanggung Jawab, Disdik Kota Bogor Gelar Gebyar Anak Inklusi

Antar Daerah1057 views

Inionline.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pendidikan (Disdik) menggelar Gebyar Anak Inklusi di Auditorium Masjid Al-Muttaqin, Jalan Pandu Raya, Kota Bogor, Kamis (9/11/2023). Gebyar Anak Inklusi ini merupakan bentuk komitmen dari Pemkot dalam memberikan keadilan bagi anak-anak istimewa dalam hal mengecap pendidikan.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan, salah satu langkah yang diambil Pemkot Bogor yakni dengan terus mendorong sekolah-sekolah untuk menyiapkan dan membuka diri menjadi sekolah inklusi. Tentunya dibantu dengan ketersediaan guru pendamping dan sarana prasarana penunjang.

“Ini salah satu langkah Pemkot Bogor untuk menjadikan Kota Bogor kota yang mempunyai banyak sekolah inklusi, karena ini tentu akan bermanfaat bagi orangtua yang punya anak istimewa,” ujarnya.

Ia menerangkan, terkait anggaran bagi sekolah inklusi ini masih digabung di anggaran pendidikan masing-masing sekolah. Hal paling utama menurutnya yakni kesiapan sekolah dan kepala sekolah merespon keinginan masyarakat dan menyiapkan diri untuk bisa membuat anak-anak ini berdampingan dengan anak yang lain.

Menurutnya, antara anak istimewa dengan anak lain harus bisa saling bergaul, berkomunikasi, tidak lagi membeda-bedakan dan anak-anak ini harus mendapatkan akses pendidikan terbaik dari Pemkot Bogor.

“Terima kasih kepada sekolah-sekolah negeri yang membuka diri untuk inklusi dan kepada guru yang sudah ikut program sekolah inklusi. Anak-anak ini titipan kita semua bukan hanya orangtuanya. Kita siapkan program yang tepat dibantu stakeholder lainnya,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Disdik Kota Bogor, Sujatmiko Baliarto mengatakan, seluruh sekolah di Kota Bogor sesuai aturan wajib menerima minimal dua siswa berkebutuhan khusus atau istimewa. Gebyar Anak Inklusi ini bagian dari upaya Pemkot Bogor untuk semakin memperhatikan anak-anak inklusi.

“Anak-anak inklusi ini tanggung jawab bersama. Gebyar ini untuk menguatkan, meningkatkan dan mengingatkan pencapaian anak-anak istimewa yang harus didukung dan diapresiasi,” katanya.