Pasca Kericuhan Saat Demo di Parungpanjang Bogor, Begini Aksi Lanjutan Wakil Ketua DPRD Jawa Barat

Antar Daerah757 views

Bogor, Inionline.id – Pasca kericuhan di Kantor Camat Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Senin 20 November 2023, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Achmad Ru’yat langsung merespon hal tersebut dengan menguatkan desakannya kepada PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin agar selain mengatur jam operasional truk tambang, jalan provinsi di Parungpanjang segera diperbaiki.

“Mencermati perkembangan di Parungpanjang, saya langsung koordinasi ke PJ Gubernur Pak Bey Mahcmudin, waktu itu hari Jumat dan Pak Bey langsung hari Minggu ke lokasi dengan berkoordinasi kepada Pemerintah Kabupaten Bogor dan pihak-pihak terkait,” ujar Ru’yat saat ditemui awak media di Parung, Kabupaten Bogor, Selasa (21/11/2023).

“Kemudian Pak Bey juga langsung telepon saya, menyampaikan laporan langkah-langkah yang dilakukan agar berbagai persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat dapat dimusyawarahkan diselesaikan,” lanjut Ru’yat.

Politisi PKS ini menilai, persoalan Parungpanjang ini persoalan yang sudah lama.

“Maka pembangunan di wilayah perbatasan ini harus menjadi skala prioritas, betul bahwa groundbreaking pembangunan tol jalur tambang sudah dilakukan kemarin di tahun 2023, diawal tahun, cuma memang perkembangannya, mulai pembangunan tol dari arah Cigudeg, kemudian ke Rumpin, ke Parungpanjang itu harus ada progres,” imbuhnya.

Jauh hari sebelum kericuhan pecah di Parungpanjang, Achmad Ru’yat sudah turun langsung melakukan peninjauan terhadap jalan yang rusak.

“Saya sempat menanyakan kepada Dinas terkait dalam hal ini PUPR Jawa Barat, kenapa ini jalan yang hancur belum diperbaiki, alasan mereka katanya tanggung, harus diselesaikan dulu jalan tol jalur tambang agar katanya sekalian. Saya sudah katakan, kalau misalkan menunggu tol jalur tambang dulu selesai itu kapan, perlu waktu, sementara ini kondisi jalan hancur,” ungkap Ru’yat.

Hingga berita ini diturunkan, Camat Parungpanjang Icang Aliyudin membangun portal buka tutup di tiga titik, salah satunya dekat Kantor Puskesmas Parung Panjang, Jalan Mohamad Toha, Kabupaten Bogor.

Langkah jangka pendek ini untuk mengatasi polemik truk tambang yang membuat jalan rusak dan memakan korban jiwa. “Rencana kita tiga, satu sudah dibuat. Kemudian ditambah di Caringin satu, di perbatasan,” ujar Icang di Kecamatan Parung Panjang, Selasa (21/11/2023).