Inionline.id – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Tanoto Foundation menyalurkan 3.422 eksemplar buku ke sembilan sekolah dasar (SD) di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program kerja sama Kemendikbudristek dan Tanoto Foundation yang bernama ‘Gerakan Buku Bacaan Bermutu’. Kerjasama tersebut merupakan upaya dalam meningkatkan literasi siswa melalui penyediaan buku bacaan bermutu.
Acara penyerahan buku bacaan itu digelar di SDN 018 Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Kaltim, pada Senin (27/11).
Selain pembagian buku, ada pula pelatihan bagi para guru untuk memanfaatkan buku-buku tersebut. Pelatihan diikuti sembilan kepala sekolah dan 19 guru dari sekolah-sekolah di Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri untuk menjangkau semua sekolah-sekolah yang membutuhkan, karena itu kami mengajak berbagai pihak, dan Tanoto Foundation adalah yang paling responsif menerima dan menindaklanjuti ajakan kami,” kata Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek, Aminudin Aziz, di lokasi acara.
Aminudin menargetkan tahun depan mereka akan mencetak 20 hingga 21 juta eksemplar buku bacaan bermutu untuk dibagikan ke 31 ribu sekolah yang belum menerima bantuan.
Pada 2022, Kemendikbudrustek telah menyalurkan lebih dari 15 juta eksemplar buku ke lebih dari 20 ribu PAUD dan SD yang paling membutuhkan di Indonesia.
Direktur Pendidikan Dasar Tanoto Foundation, Margaretha Ari Widowati mengatakan secara keseluruhan, Tanoto Foundation dan Kemendikbudristek akan menyebarkan 156 judul buku dengan total eksemplar 76.752 buku di 12 kabupaten.
“Dalam kolaborasi ini, Tanoto Foundation bersama Kemendikbudristek menyebarkan 156 judul buku dengan total 76.752 buku di 12 kabupaten,” ucap Margaretha.
Sebanyak 12 kabupaten yang menjadi sasaran pemberian buku adalah Asahan, Karo, Kendal, Tegal, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Paser, Tebo, Batanghari, Muaro Jambi, Siak, dan Kampar.
Margaretha menekankan Tanoto Foundation berkomitmen penuh mendukung pemerintah menciptakan pendidikan yang berkualitas dengan meningkatkan literasi siswa di Indonesia.
Menurutnya, masa depan pendidikan Indonesia tak bisa hanya ditopang pemerintah, tapi membutuhkan upaya gotong royong dari berbagai pihak.
“Maka kami Tanoto Foundation dengan cepat merespons ajakan Kemendikbudristek untuk berpartisipasi dengan semangat gotong royong yang selalu dibangun di dunia pendidikan kita,” ucapnya.
Kepala Sekolah SDN 018 Tenggarong Seberang, Sumiati, menyambut baik pembagian buku bacaan. Ia berharap pembagian buku itu meningkatkan motivasi siswa untuk lebih mencintai buku serta mendorong keaktifan guru dalam mengembangkan kegiatan yang menyenangkan.
“Semoga dengan bergotong royong antara pihak sekolah, pemda, dan masyarakat kita dapat meletakkan kompetensi dasar siswa untuk membekali pengembangan kemampuan terbaik bagi siswa selaku generasi muda bangsa,” ucap Sumiati.
