Cegah Orang Sakit, Menkes Budi Gencarkan Konsep Kesehatan

Headline, Nasional1657 views

Inionline.id – Terkait konsep kesehatan saat ini Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengaku merasa ada yang salah.

Bagi Budi, konsep kesehatan yang benar adalah menjaga orang agar tetap sehat, dan bukan mengobati orang yang sakit.

“Yang menarik buat saya adalah to promote healthy life and well being, tidak ada kata-kata to cure people. Menjaga orang tetap sehat dan sejahtera, jadi tidak ada kata-kata mengobati orang sakit,” ujar Budi saat memberi kuliah umum di Universitas Indonesia, Sabtu (11/11).

Untuk mewujudkan konsep itu, Budi pun menginisiasi enam pilar transformasi kesehatan. Salah satunya, transformasi layanan primer yang mencakup revitalisasi puskesmas, posyandu, dan puskesmas pembantu (pustu).

“Itu sebabnya di Undang-Undang yang baru kita bikinnya revitalisasi layanan primer. Itu enggak berhenti di 10 ribu puskesmas tingkat kecamatan dan kelurahan, kita ada 34 provinsi, 514 kabupaten/kota. Kita mau turunin 85 ribu puskesmas pembantu di level desa dan 300 ribu di level dusun,” katanya.

Selanjutnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga melakukan edukasi terkait promosi kesehatan kepada generasi muda, yakni dengan memasukkan materi terkait ke dalam kurikulum sekolah.

Saat ini, Budi menyebut bahwa sudah ada 60 kurikulum kesehatan yang masuk ke berbagai jenjang pendidikan, mulai PAUD, TK, SD, SMP, sampai SMA.

Menurut Budi, edukasi mempromosikan kesehatan harus dilakukan sedini mungkin. Karena itu, edukasi kesehatan yang memuat berbagai informasi penyakit dan cara pencegahan akan masuk sebagai kurikulum resmi per tahun 2024.

Dirinya menegaskan, upaya mempromosikan konsep kesehatan itu tak bisa dilakukan secara eksklusif.

“Yang namanya promosi kesehatan itu sifatnya inklusif bukan eksklusif harus dilakukan jadi gerakan,” kata Budi.