Bandung, Inionline.id – Pernyataan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi soal pemerintah membuka diri kepada investor asing untuk ikut memiliki Bandara Kertajati demi meningkatkan kualitas daripada pelayanan dan promosi mendapat komentar dari anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat H. Supono.
Pasalnya, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini berharap ada goodwill dari Pemerintah Pusat yang terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Jadi pertama, sinergitas antara pemerintah pusat dan juga provinsi dimana kita memiliki andil dan saham. Karena itulah kita, ini ada pengajuan juga usulan terkait dengan PT BIJB itu saya juga ikuti nanti di Bapemperdanya,” ujar Supono.
“Lalu dengan treatment tadi bagaimana mengundang investor agar bisa berpartisipasi sehingga pada giliran yang bisa menghidupkan, mengoperasikan, atau juga mengembangkan Bandara Kertajati, secara prinsip saya terbuka dan setuju saja yang penting prosesnya itu bukan monopoli,” lanjut Supono.
Dirinya mendorong ada sistem open bar untuk mencari investor yang terbaik.
“Yang kedua tentunya tidak membebani APBN dan APBD lagi, jangan seperti mungkin kasus-kasus yang lain yang katanya memang ini bisnis to bisnis, tapi ternyata ketemunya G2G juga akhirnya menjadi ini semua kita jadi selagi spiritnya seperti itu, tidak apa-apa, makanya kita ingin menformulasikan bagaimana kira-kira untuk bisa masuk agar bisa optimal,” tukasnya.
Dari pihak DPRD Jabar sendiri nantinya akan ada pembahasan soal Raperda terkait BIJB secara formal.
