JK Tengah Berkoordinasi dengan Palang Merah untuk Mencari Solusi Bantu Evakuasi WNI di Jalur Gaza

Headline, Nasional157 views

Inionline.id – Untuk membantu evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Palestina usai serangan balasan Israel, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengatakan tengah berkoordinasi dengan Palang Merah Internasional.

“Saya bicarakan tadi bagaimana membantu 15 orang Indonesia yang ada di sana, bisa apa enggak palang merah membantu untuk mengeluarkan, masalahnya banyak sekali orang asing, bukan hanya Indonesia,” kata JK di Markas PMI, Jakarta Selatan, Selasa (10/10).

“Lagi dicari solusinya bagaimana bisa membantu lewat palang merah, tapi palang merah sendiri sekarang juga masih terbatas yang bisa masuk ke situ,” ujarnya menambahkan.

Menurutnya, apa yang terjadi di Gaza, akan menjadi bencana kemanusiaan pada hari-hari mendatang. Menurutnya, Israel akan melakukan blokade dengan cara memutus aliran listrik, air dan hingga pasokan logistik.

“Khususnya pada minggu-minggu yang akan datang. Empat hari yang akan datang, karena Israel akan memblokade listrik, air, makanan dan lain-lain, logistik, berarti kehidupan 2,5 juta orang di Gaza itu akan sangat kesulitan luar biasa,” katanya.

Dalam kesempatan itu, JK juga menyinggung soal konflik antara Israel dan Palestina yang sudah berlangsung sejak lama. Ia meyakini konflik bisa diselesaikan secara politik.

“Konflik pertama, perang pertama antara Palestina dengan Israel itu tahun 48. Jadi artinya 75 tahun, perang pertama. Perang kedua 67, perang ketiga 71, yang besar ya, tapi selalu saja. Memang konflik ini harus diselesaikan secara politik,” ujarnya.

Sebelumnya, Jalur Gaza berkecamuk usai milisi Palestina, Hamas, menyerang pasukan Israel di kawasan tersebut akhir pekan lalu.

Hamas melancarkan serangan pada Sabtu (7/10) dengan menyebutnya sebagai operasi guna mengakhiri pendudukan terakhir di bumi.

Pasukan Israel tak tinggal diam dan membalas serangan Hamas dengan melancarkan Operasi Pedang Besi. Operasi Israel ini menargetkan infrastruktur Hamas di Jalur Gaza.

Aksi saling serang ini terus berlanjut hingga kini. Ratusan jiwa pun tewas buntut serangan tersebut.

Menurut saluran TV Israel, setidaknya 900 orang warga Israel meninggal dunia, sementara 2.600 lainnya luka-luka. Di sisi lain, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan lebih dari 600 warga Palestina tewas dan 3.726 lainnya terluka.