Boba Warna Biru Terbuat Dari Bunga Telang, Pertama di Indonesia

Inionline.id – Minuman kekinian identik dengan toping tambahan boba yang berbentuk bola-bola kecil dengan tekstur kenyal. Selama ini boba identik berwarna hitam dan terbuat dari tepung tapioka. Namun, inovasi baru ditawarkan Chatime Atealier dengan menghadirkan boba berwarna biru.

Inovasi tersebut menjadikan boba warna biru pertama yang pernah dihadirkan Chatime Atealier di Indonesia. Pembuatan boba biru itu dilakukan Chatime Atealier dengan bekerjasama dengan Javara.

“Kalau boba berwarna this is the firts time kita keluarkan boba berwarna selain hitam,” kata General Manager Marketing F&B ID Lani Cucu saat konferensi pers di Soulfull Hub by F&B ID di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (4/10/2023).

Bunga Telang. (Suara.com/Lilis Varwati)

Selain warnanya yang unik dan cantik menyerupai birunya air laut, bahan pembuatan boba itu rupanya memanfaatkan dari hasil petani lokal didikan Javara. Boba biru itu disajikan dalam menu baru khusus di Chatime Atealier dengan nama Osmanthus Milky Honey.

Lani menyampaikan bahwa peluncuran menu baru itu juga sebagai upaya untuk mengenalkan bahan pangan hasil petani lokal.

“Kita coba usung alam indonesia dengan minuman yang kita bikin, menghadirkan minuman enak sehingga di situ kita ingin ajak konsumen makin mencintai produk lokal Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Founder Javara Helianti Hilman mengungkapkan kalau pewarnaan biru untuk boba tersebut menggunakan bunga telang yang dipanen oleh petani di Bekasi didikan Sekolah Seniman Pangan dari Javara. Bahan utama pembuatan boba juga tidak terbuat dari tepung tapioka, melainkan sagu asli dari Papua.

“Saya dapat pesan dari teman-teman Papua bagaimana meng-kinikan sagu. karena orang Papua sendiri sudah mulai tidak konsumsi sagu. Kalau begitu harus kita buat jadi kekinian. Sagu ini adalah jenis karbo yang saat masuk ke tubuh dia tidak berubah jadi gula, gula darah kita gak naik. Jadi, tetap enak, kekinian, bukan berarti badan kita gak bisa sehat,” tuturnya.

Selain Osmanthus Milky Honey, Chatime Atealier juga hadirkan menu baru lainnya berupa Four Season Tea. Kedua minuman itu juga menggunakan pemanis berupa gula dan madu hasil dari petani lokal.

Heli menyampaikan kalau gula batu yang dipakai produkai petani tebu di Magelang. Produk tersebut dijamin organik karena tidak diproses menggunakan pemutih. Alhasil gula batu tersebut tetap berqarna kecokelatan.

Sementara itu, madu yang digunakan berupa madu hutan dari Jambi, tepatnya Bukit 30 yang kawasannya masih asri karena dihuni oleh gajah, harimau, juga orang utan dalam satu lokasi tersebut.