Bey Optimistis Bawa Dampak Positif Pemindahan Penerbangan Pesawat Bermesin Jet dari Bandara Husein Sastranegara ke BIJB Kertajati

Antar Daerah557 views

KABUPATEN MAJALENGKA, Inionline.id – Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin optimistis pemindahan penerbangan pesawat bermesin jet dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati akan berdampak positif bagi perekonomian kawasan.

Bey juga yakin bahwa masyarakat selaku calon penumpang maupun subjek ekonomi akan menyambut baik penerbangan pesawat mesin jet yang akan dimulai di BIJB Kertajati pada 29 Oktober 2023.

Keyakinan itu disampaikan Penjabat Gubernur saat meninjau persiapan BIJB Kertajati menemani Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Rabu (18/10/2023).

“Saya optimistis masyarakat Jawa Barat menyambut baik kehadiran (penerbangan pesawat bermesin jet) di Kertajati ini,” ujar Bey Machmudin.

Akan ada tujuh rute penerbangan pesawat jet yang pindah dari Bandara Husein ke Kertajati.

Tujuh rute itu adalah penerbangan dari dan menuju Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Makassar, Medan, dan Palembang.

Maskapai yang melayani penerbangan AirAsia, Super Air Jet, hingga Citilink. Operator bandara menjadwalkan rute beroperasi setiap hari.

Menurut Bey, Pemdaprov Jabar sudah berkoordinasi dengan pemda sekitar Bandara Kertajati agar bersiap mengoptimalkan potensi ekonomi yang akan muncul.

“Mereka (Pemda kota dan kabupaten) di sekitar wilayah bandara ini siap menyambut baik dan bekerja sama dengan asosiasi pariwisata untuk mengadakan tur dekat-dekat sini, menyiapkan UMKM, dan kerajinan-kerajinan lokal akan ditampilkan di bandara ini,” sebutnya.

Pemdaprov juga sudah mengirimkan surat edaran ke berbagai kementerian agar pejabat eselon I dan menteri sebisa mungkin menggunakan BIJB Kertajati setiap perjalanan dinas ke Jabar.

Umrah dan Haji

Sementara itu Menteri Perhubungan Budi Karya menginformasikan bahwa keberangkatan haji dan umrah untuk jemaah asal Jawa Barat, kecuali wilayah Bodebek, mulai dipindahkan ke Kertajati karena minat yang tinggi dari warga Jabar. Angkanya mencapau 40 persen.

“Tapi yang lebih penting lagi, bahwa umrah pun di sini. Jadi karena itu saya minta bantuan media bahwa ini sudah kita lakukan, semua pihak berkolaborasi untuk menjalankan dengan baik,” kata Budi.

Budi menambahkan, sejumlah negara seperti Singapura, Arab Saudi, dan India sudah menyatakan diri berminat berinvestasi di Kertajati. Menhub sendiri sudah lapor ke Presiden dan disetujui.

“Tinggal finalisasi insyaallah Desember sudah terjadi,” kata Budi.

Porsi kepemilikan saham menurut Menhub, untuk investor bisa mencapai angka 49 persen, dan untuk pemerintah daerah 51 persen.

Pada agenda peninjauan, Menhub Budi Karya bersama Bey Machmudin beserta jajaran Pemdaprov Jabar mengecek tempat keberangkata, tiket, hingga sejumlah penyewa tenant di terminal bandara.

Menhub sempat menyapa sejumlah penumpang maskapai AirAsia tujuan Kuala Lumpur, Malaysia, sebelum menghadiri temu wicara.