21 Mobil Pecah Ban di KM 18 Tol MBZ, Jasamarga Ungkapkan Penyebabnya

Headline, Nasional557 views

Inionline.id – Alasan puluhan mobil mengalami pecah ban saat melintas di Km 18+400 Tol Layang MBZ arah Cikampek pada Jumat (20/10) dibeberkan PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) membeberkan.

GM Operasi dan Pemeliharaan JJC Desti Anggraeni menerangkan, awalnya, pengelola mendapatkan informasi dari pengguna jalan terkait sejumlah kendaraan mengalami pecah ban di lokasi tersebut sekitar pukul 15.30 WIB. Setelah itu, petugas melakukan pengecekan.

Hasilnya, petugas layanan jalan tol menemukan material besi yang menancap pada expansion joint pada lajur 1. Hal itu menyebabkan setidaknya 21 kendaraan mengalami pecah ban di lokasi tersebut.

Petugas lalu melakukan penanganan dengan memasang rambu-rambu di lajur 1. Material besi yang mengakibatkan 21 mobil pecah ban juga telah diangkat.

“Petugas melakukan penanganan dengan memasang rambu-rambu sesuai standar pada lajur 1 dan melakukan pencabutan material besi yang menancap pada expansion joint,” ujar Desti dalam keterangan yang dikutip dari Detik.

Sekitar pukul 17.30 WIB, lajur 1 kembali beroperasi normal setelah perusahaan memastikan sudah tidak ada lagi besi dan material lainnya yang berpotensi membahayakan pengguna jalan.

Petugas juga melakukan penyisiran secara berkala untuk memastikan jalur tol menuju Cikampek dan sebaliknya aman dilalui.

“Untuk memastikan kembali tidak ada material yang berpotensi membahayakan pengguna jalan di Ruas LayangMBZ, petugas kembali melakukan penyisiran dari mulai Km 10 sampai dengan Km 48 baik pada jalur menuju Cikampek maupun arah sebaliknya,” terangnya.

Lebih lanjut, perusahaan memohon maaf atas kejadian tersebut.

“JJC memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kejadian tersebut,” ujarnya.