Inionline.id – Aktivitas di Eka Hospital BSD, Serpong, Tanggerang Selatan terpantau normal setelah peristiwa ledakan rumah sakit tersebut pada Kamis (21/9) siang.
Sekitar pukul 13.15 WIB akses menuju rumah sakit terbuka. Kendaraan bermotor diperkenankan keluar-masuk lewat pintu utama rumah sakit. Begitu pula dengan orang-orang berlalu-lalang di bagian depan RS.
Ledakan diduga terjadi dekat Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang berada di bagian samping gedung rumah sakit. Tampak akses menuju ruangan tersebut ditutup dan dijaga oleh petugas keamanan rumah sakit.
Salah satu petugas yang berjaga di depan gedung mengatakan akses menuju IGD sementara dialihkan lewat ruangan bagian depan resepsionis. Dari luar, tampak ruangan itu ditutup rapat oleh gorden.
Sementara itu, pasukan Gegana sudah meninggalkan lokasi sekira pukul 12.30 WIB.
Ledakan diduga berasal dari alat kesehatan yakni alat UPS penyuplai listrik MRI yang disebut mengalami overheat.
Alat tersebut kini berada di bagian belakang rumah sakit yang tidak terlalu jauh dari IGD. Tampak alat itu terbakar di bagian belakang, namun di bagian atas alat itu ditutup spanduk.
Sejauh ini belum ada keterangan dari pihak rumah sakit. Sejumlah awak media yang meliput di lokasi tak diperkenankan meliput ruangan tempat terjadinya ledakan.
