Inionline.id – Kalvin Phillips redup sejak gabung Manchester City. Manajer Man City Pep Guardiola mengaku merasa gagal memaksimalkan gelandang tersebut.
Phillips gabung Manchester City pada Juli 2022 lalu setelah menjalani musim yang apik bersama Leeds United. Namun sejak transfer senilai 45 juta paun itu, karier pemain didikan Leeds tersebut malah menurun.
Selain kalah saing dari Rodri, sejumlah cedera mengganggu perkembangannya. Gelandang 27 tahun itu pun hingga saat ini baru mencatatkan 24 penampilan dengan rata-rata hanya tampil 26 menit sekali main.
Padahal bersama Leeds United saat dipoles Marcelo Bielsa, Kalvin Phillips menjelma menjadi salah satu gelandang jangkar terbaik Inggris. Ia juga menjadi andalan di lini tengah timnas Inggris yang mencapai final Piala Eropa 2020.
“Marcelo memberikan Kalvin versi terbaik Kalvin dalam kariernya. Saya ingin bisa melakukannya terhadap Kalvin,” kata Guardiola dikutip BBC.
“Kami punya cara main yang spesifik dan dia terkadang kesulitan di beberapa hal, sementara cara main tim sebelumnya (Leeds) sempurna buat dia,” imbuhnya.
Minimnya kesempatan main buat Kalvin membuat Manchester City sempat berpikir menjualnya pada bursa transfer musim panas kemarin. Namun Guardiola mengungkap si pemain menolak pergi.
“Klub berbicara dengannya karena dia tak mendapatkan banyak kesempatan main. Dia bilang ‘Enggak, saya mau bertahan’,” sambung Guardiola.
“Kami mendatangkan Kalvin ke sini karena kualitasnya. Dia berpikiran terbuka, selalu ingin belajar dan mau membantu. Inilah yang ingin kami coba lakukan.”
Kalvin Phillips punya kesempatan bagus dalam beberapa pekan ke depan, menyusul absennya Rodri. Rodri bakal absen di tiga laga usai menerima kartu merah langsung saat melawan Nottingham Forest.
