Suhu Panas Ekstrem Bisa Membuat Otak Berkabut hingga Skizofrenia

Kesehatan157 views

Inionline.id – Cuaca dan suhu panas ekstrem kini tengah melanda Indonesia dan negara-negara lain di dunia. Suhu panas ekstrem memiliki dampak buruk untuk kesehatan, bahkan bisa memengaruhi kinerja otak dan mengaburkan memori Anda.

Profesor dan wakil ketua eksekutif psikiatri dan ilmu perilaku di Baylor College of Medicine, Asim Shah mengatakan paparan sinar matahari bisa menciptakan perbedaan pada kesehatan dan kesejahteraan manusia.

Sinar matahari memang penting, bahkan kekurangan sinar matahari tidak baik untuk tubuh. Namun saat cuaca panas, kelebihan sinar matahari juga bisa berdampak buruk untuk kesehatan.

“Aturannya, segala sesuatu didapat seperlunya, hal ini juga berlaku untuk paparan sinar matahari,” katanya melansir Real Simple.

Lantas apa saja bahaya paparan sinar matahari yang terlalu banyak untuk tubuh manusia? Berikut beberapa dampaknya:

1. Kehilangan nafsu makan

Orang bisa kehilangan rasa lapar di tengah cuaca panas. Hal ini bisa terjadi karena saat terpapar panas tubuh berusaha menghilangkan panas dengan meningkatkan aliran darah ke kulit.

Ketika aliran darah ke kulit meningkat, pencernaan bisa melambat. Hal inilah yang menyebabkan Anda kehilangan nafsu makan.

Meski begitu Anda tak perlu khawatir. Sebab kondisi ini sebenarnya tidak berbahaya.

2. Sulit fokus dan menyebabkan otak berkabut

Sejumlah penelitian yang dilakukan di sekolah, universitas, dan tempat kerja telah mengonfirmasi bahwa cuaca panas bisa membuat Anda sulit berkonsentrasi.

Kemungkinan penyebab hal ini karena kualitas tidur yang buruk akibat cuaca panas hingga kadar kortisol yang meningkat dan menyebabkan stres.

Selain itu perhatian yang terganggu akibat rasa tidak nyaman karena panas juga berdampak pada hilangnya konsentrasi Anda.

3. Dehidrasi hingga stroke

Cuaca yang panas bisa menyebabkan dehidrasi, rasa lelah akibat panas, hingga mengalami serangan panas atau heat stroke. Melansir Boston University, semua hal ini merupakan bagian yang sangat relatif atau pasti terjadi dari total risiko kesehatan yang muncul akibat cuaca panas.

4. Kelahiran prematur hingga infeksi kulit

Selain serangan panas dan dehidrasi, masalah kesehatan lain yang bisa muncul akibat cuaca panas adalah kelahiran prematur hingga infeksi kulit.

Kondisi ini mungkin tidak banyak dianggap sebagai masalah yang muncul akibat cuaca panas. Tapi justru kedua hal tersebut bisa muncul saat panas ekstrem terjadi.

5. Masalah kesehatan mental

Banyak bukti menunjukkan bahwa suhu tinggi yang terjadi cukup lama bisa memberi dampak negatif terhadap kesehatan mental.

Sebuah penelitian di New York menemukan bahwa panas dikaitkan dengan risiko lebih tinggi penyalahgunaan zat, gangguan suasana hati, kecemasan, skizofrenia, hingga demensia.