Siswa Meninggal Jatuh di Sekolah Diduga Di-bully, Disdik DKI Buka Suara

Antar Daerah257 views

Inionline.id – Terkait siswa kelas 6 SD di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan yang meninggal dunia usai terjatuh dari lantai 4 gedung sekolah, Dinas Pendidikan DKI Jakarta buka suara.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo mengatakan korban terjatuh setelah berkegiatan di luar kelas, bukan karena perundungan atau bully.

“Oh tidak (di-bully). Kalau itu tidak. Orang anaknya habis kegiatan biasa di lapangan kemudian masuk ke kelas gitu,” kata Purwo saat dihubungi, Selasa (26/9).

Purwo menyebut berdasarkan keterangan salah satu guru, tak ada tanda-tanda terkait perundungan yang diterima korban. Menurutnya, para guru saat ini dalam kondisi syok akan peristiwa tersebut.

“Tidak ada gejala gimana-gimana. Gurunya juga ngobrol tadi biasa saja. Lagi pada sedih banget ini guru-gurunya. Ini masih pada syok perasaannya,” ucap Purwo.

Purwo menyampaikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah fokus mengurus jenazah korban hingga diantarkan ke rumah duka. Selain itu, pihaknya juga memberikan pendampingan kepada keluarga korban.

“Kepedulian Pemprov DKI terkait dengan musibah ini sudah kami lakukan. Kami bersama keluarga,” tuturnya.

Bantahan terkait dugaan perundungan ini menanggapi kabar yang beredar bahwa siswa tersebut jatuh setelah di-bully teman sekolahnya.

Sebelumnya, Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro menyebut siswa tersebut meninggal dunia usai terjatuh dari lantai 4 gedung sekolah saat sedang bermain pada Selasa (26/9).

“Enggak lompat, dia main-main di pilar terjatuh,” kata Tedjo.

Tedjo pun menegaskan terjatuhnya korban dari lantai 4 gedung sekolah ke lantai dasar itu bukanlah aksi bunuh diri. Ini dikuatkan dengan pengakuan guru yang menyaksikan peristiwa tersebut.