Setiap Hari Minum Soda Memicu Pria Malaysia Diamputasi Kaki

Kesehatan657 views

Inionline.id – Soda jadi salah satu minuman yang banyak digemari orang. Namun, terlalu sering minum soda juga bisa berbahaya, bahkan bisa membuat Anda kehilangan kaki karena diamputasi.

Hal inilah yang dialami seorang pria asal Malaysia bernama Mahathir yang kisahnya viral di media sosial. Di usianya yang baru menginjak 21 tahun dia harus kehilangan satu kakinya setelah dinyatakan terkena diabetes dan harus menjalani amputasi.

Mahathir memang sangat gemar mengonsumsi minuman bersoda. Bahkan dia bisa minum soda setiap hari. Dia bahkan mengaku bisa tidak makan atau minum apapun asalkan bisa minum soda.

“Karena kencing manis. Aku lebih banyak minum air (manis) daripada makan. Aku pulang sekolah beli, kalau pulang sekolah pasti beli,” kata dia.

Soda memang jadi salah satu minuman dengan rasa yang enak, terutama dinikmati saat cuaca panas. Perpaduan rasa manis dan karbonasi yang diminum dalam keadaan dingin membuat soda digandrungi banyak orang.

Tapi, kandungan dalam soda bisa sangat berbahaya untuk kesehatan. Soda merupakan minuman dengan kalori yang cukup tinggi. Kandungan gulanya juga sangat tinggi. Otomatis jika diminum terlalu sering, gula darah bisa melonjak yang berujung pada diabetes.

Untuk lebih jelasnya, berikut bahaya minum minuman bersoda setiap hari:

1. Jantung hingga stroke

Terlalu banyak minum minuman bersoda meningkatkan risiko terkena penyakit jantung hingga 16 persen. Hal ini dijelaskan dalam sebuah temuan meta-analisis yang dilakukan pada Mei 2014 lalu dalam Aterosklerosis.

Bukan hanya jantung, minuman bersoda baik itu soda biasa maupun soda diet juga kerap dikaitkan dengan meningkatnya risiko terkena penyakit stroke.

2. Bahaya untuk usus

Soda biasa maupun soda diet ternyata buruk untuk kesehatan usus. Kandungan gula yang tinggi pada minuman bersoda mendorong pertumbuhan bakteri dan jamur berbahaya seperti candida.

Dampak paling signifikan saat minum soda adalah gas yang menumpuk di perut dan terasa seperti kembung. Hal ini juga bisa memperburuk masalah pencernaan lainnya, seperti refluks asam.

3. Diabetes

Seperti kasus yang dialami Mahathir, soda memang bisa menyebabkan diabetes. Hal ini terjadi karena soda mengandung gula yang cukup tinggi.

Gula pada minuman bersoda ini bisa membuat gula darah melonjak dan insulin akan dilepaskan ke tubuh. Jika mengonsumsinya lebih sering gula darah bisa melonjak pesat dan insulin dilepaskan ke tubuh berkali-kali.

4. Obesitas

Kalori dalam minuman bersoda cukup tinggi. Menurut USDA, sekaleng cola 16 ons menyediakan 207 kalori, 1,2 gram lemak, 51 gram karbohidrat dan 49 gram gula.

Terlalu banyak kalori dalam tubuh bisa meningkatkan berat badan hingga obesitas.

5. Mengganggu kesehatan hati

Pemanis buatan yang biasa digunakan dalam minuman soda bisa meningkatkan produksi lemak di hati. Saat Anda mengonsumsi soda setiap hari, lemak di hati semakin menumpuk. Hal ini bisa menyebabkan penyakit perlemakan hati.