Klaten Menerima BLT DBHCHT Rp1,2 Juta, Sebanyak 6.331 KPM

Antar Daerah157 views

Inionline.id – Sebanyak 6.331 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Klaten menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2023. Setiap orang mendapatkan Rp1,2 juta untuk empat bulan.

Penyerahan Bantuan secara Simbolis Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) kepada buruh tani dan buruh pabrik rokok Kabupaten Klaten tahun 2023 oleh Bupati Klaten Sri Mulyanitersebut diselenggarakan di Pendopo Pemerintah Kabupaten Klaten, Senin (25/9).

Turut hadir pada kegiatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Klaten, Sekretaris Daerah Kabupaten Klaten, Anggota DPRD Kabupaten Klaten Komisi IV, Plt Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Klaten, Kepala OPD Kabupaten Klaten, Camat se Kabupaten Klaten, penerima bantuan dan lainnya.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Klaten, Much Nasir, melaporkan kegiatan tersebut bertujuan untuk mengurangi beban kebutuhan sehari-hari para penerima bantuan.

Dirinya menyebut bantuan BLT DBHCHT diberikan kepada buruh tani dan buruh pabrik rokok yang memiliki KTP Klaten. Masing-masing penerima akan menerima bantuan sebesar Rp 300.000, selama empat bulan.

“Bantuan ini kami maksudkan untuk mengurangi beban kebutuhan sehari-hari para penerima bantuan dan meningkatkan motivasi bekerja mereka. Penerima bantuan ini harus buruh tani dan buruh pabrik rokok yang ber KTP Klaten dan bukan sebagai penerima bantuan BLT DBHCHT provinsi,” katanya.

“Ada 6.331 penerima yang nanti masing-masing menerima Rp 300.000 selama 4 bulan yang akan diterimakan 1 tahap. Bantuan ini akan disalurkan melalui Bank Klaten dari tanggal 25 September – 25 Oktober 2023,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Bupati Klaten Sri Mulyani berpesan kepada para penerima BLT DBHCHT untuk menggunakan bantuan dengan baik. Salah satunya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Manfaatkan stimulan ini dengan baik. Dalam hal ini, pemerintah ikut membantu perekonomian bapak ibu penerima. Semoga program ini dapat membantu perekonomian masyarakat dan menuju keluarga yang lebih sejahtera,” tuturnya.