Inionline.id – Direktorat Jenderal Pendidikan Islam bakal menggelar program ‘Guru Madrasah Menulis’ selama tiga hari pada Oktober 2023. Ini adalah pelatihan menulis untuk guru-guru madrasah.
“Program ini diharapkan dapat membantu guru dalam mengakselerasi peningkatan kariernya,” kata Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, M Ali Ramdhani, dikutip dari laman kemenag.go.id, Jumat, 29 September 2023.
Dhani mengungkapkan saat ini, jumlah guru madrasah dengan kepangkatan golongan IV terbilang sedikit. Apalagi, guru dengan kepangkatan IV-C dan IV-D.
“Program ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan peningkatan literasi guru yang menjadi salah satu konsen program pemerintah,” tutur dia.
Kasubdit Bina GTK MA/MAK Anis Masykhur menyebut program ini menjadi harapan banyak pihak untuk mengakselerasi aspek pengetahuan pendidik. Sehingga, guru menjadi pembelajar yang memiliki sensitivitas dalam meneliti. Anis menilai guru yang meneliti dan menulis dipastikan banyak mengakses sumber-sumber ilmu pengetahuan.
Nah, buat guru madrasah yang tertarik mengikuti pelatihan ini mesti mengirim tulisan paling lambat 30 September 2023. Tulisan yang terpilih akan mendapat kesempatan untuk diterbitkan pada jurnal-jurnal Fakultas Tarbiyah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang open source dan terindeks SINTA.
“Kami targetkan ada 100 artikel yang terpublikasikan tahun 2023 ini,” ujar Dhani.
Pendaftaran seleksi program ‘Guru Madrasah Menulis’ dibuka sejak 18 September-30 September 2023. Pendaftaran ditandai dengan pengiriman naskah di laman https://gtkmadrasah.kemenag.go.id/guru_menulis.
Selanjutnya penilaian naskah pada 1-4 Oktober 2023. Penulis terpilih diumumkan pada 9 atau 10 Oktober 2023.
Adapun pelatihan menulis digelar pada 18-20 Oktober 2023.
Berikut ketentuan mengikuti program Guru Madrasah Menulis 2023:
Ketentuan tulisan
Tema
Tantangan Pendidikan Madrasah di Era Teknologi Informasi dan Madrasah sebagai Destinasi Pendidikan Islam Dunia
Sub Tema
- Pendidikan Islam Transformatif
- Penggunaan Action Research dalam Pembelajaran 3. Pembelajaran berbasis teknologi dan informasi
- Integrasi Keilmuan sebagai Solusi Kemanusiaan dan Keumatan
- Moderasi Beragama dalam Menangkal Ekstrimisme di Madrasah
- Pembelajaran Berdiferensiasi berbasis kearifan lokal
- Tantangan Madrasah di esocial society era 5.0
- Optimalisasi Pendidikan Karakter dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045
- Penguatan Kompetensi Literasi di Madrasah
- Kesiapan Madrasah dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka
Ketentuan naskah
- Naskah bukan hasil plagiasi
- Naskah merupakan hasil penelitian sesuai tema yang ditentukan
- Naskah belum pernah dipublikasikan pada jurnal atau media lainnya
- Naskah diketik dalam kertas A4, Font Arial 12, spasi 1.5 dengan margin kiri 4 cm, dan margin lainnya 3 cm, dengan panjang naskah 7-15 halaman
- Penulisan Kutipan dan daftar pustaka menggunakan innote model APA atau Mendeley
- Naskah ditulis sesuai dengan template pada link: https://bit.ly/3RTemplate_Naskah
Persyaratan peserta
- Belum pernah terpilih sebagai peserta Guru Madrasah Menulis
- Guru dan tenaga kependidikan madrasah dari jenjang RA, MI, sampai MA baik dari Indonesia maupun negara lain
- Calon peserta mengupdate data diri dan mengirimkan naskah artikelnya melalui tautan: https://gtkmadrasah.kemenag.go.id/guru_menulis.
Guru-guru madrasah, yuk jangan lewatkan kesempatan ini. Buruan daftarkan diri kamu!
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia.
