Polusi udara yang mencemari wilayah Jabodetabek sejak beberapa bulan terakhir meningkatkan minat wisatawan berkunjung ke destinasi wisata alam, termasuk pantai. Di Pantai Lalassa, wisatawan rata-rata memang ingin melepas penakt dari hiruk pikuk perkotaan sekaligus aktivitas seru dan menyenangkan bersama keluarga.
Bagi wisatawan yang suka ketenangan, duduk santai di pinggir pantai sambil minum es kelapa muda bisa jadi pilihan. Sementara mereka yang suka aktivitas outdoor, bisa mencoba banana boat hingga snorkeling.
“Lihat pemandangan pantai dengan air laut dan langit yang biru itu luar biasa. Enak banget,” kata Iwan, seorang wisatawan yang mengunjungi Pantai Lalassa.
Iwan (29) bersama tiga temannya menyebut Tanjung Lesung jadi tujuan healing dan wisata keluarga karena dua alasan. Selain keindahan alam pantai, jaraknya juga dekat dan tidak jauh dari Jakarta.
“Nggak susah planning ke Tanjung Lesung, termasuk akomodasi. Untuk penginapan kami di Tanjung Lesung, kami pesan lewat aplikasi penginapan hotel,” katanya lagi.
Bagi yang ingin menggunakan kendaraan umum dari Bandara Soekarno – Hatta, tersedia bis Damri dengan jadwal pemberangkatan pertama jam 10.00. Damri menyediakan minubus yang akan beroperasi setiap hari.
“Jadi, pertama-tama, naik kereta dari BNI City ke Bandara Soekarno-Hatta. Kemudian dari bandara naik Damri tujuan Tanjung Lesung. Cuma Rp. 55.000,- langsung sampai di depan lobby hotel,” kata pria yang disapa Poernomo ini, dalam keterangan yang diterima.
Jika wisatawan memakai kendaraan pribadi dari Jakarta, patokan rutenya: masuk ke Tol Jakarta Merak. Setelah itu ambil tol Serang Timur kemudian keluar di pintu exit km 71. Setelah itu, lanjut melintasi jalan Serang dan Pandeglang hingga sampai ke Pantai Tanjung Lesung.
