Selama Dua Pekan LRT Jabodebek Operasi dari Jam 5 Pagi sampai 8 Malam

Ekonomi557 views

Inionline.id – Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Mohamad Risal Wasal mengatakan LRT Jabodebek bakal melayani penumpang mulai pukul 05.00 hingga 16.00 WIB selama operasi tahap awal pada dua pekan ke depan.

“Tahap pertama, sampai dua minggu ke depan, kami masih akan operasional 12 trainset dari jam 05.00 pagi sampe jam 08.00 malam,” ucap Risal di Stasiun Dukuh Atas, Senin (28/8).

Ia mengatakan jumlah trainset alias rangkaian itu akan terus bertambah secara bertahap. Adapun LRT Jabodebek secara total memiliki 31 trainset yang disiapkan, di mana 27 trainset untuk operasional dan 4 rangkaian lainnya sebagai cadangan.

LRT Jabodebek sendiri baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi ini. Masyarakat bisa menjajal dengan tarif promo Rp5.000 hingga September.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan tarif promo ini diberikan dalam rangka memperingati HUT RI ke-78 sekaligus memperkenalkan LRT Jabodebek kepada masyarakat.

“Melalui pemberian tarif promo ini, diharapkan akan mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan angkutan massal ketimbang kendaraan pribadi,” kata Adita dalam keterangan tertulis, Minggu (27/8) kemarin.

Adita menerangkan pemberian tarif promo ini menggunakan subsidi dari pemerintah menggunakan skema Kewajiban Pelayanan Publik/Public Service Obligation (PSO).

“Besaran PSO yang diberikan untuk subsidi tarif dari mulai beroperasi sampai dengan akhir tahun 2023, yaitu sebesar Rp66 miliar. Jumlah ini di luar pemberian subsidi untuk prasarana,” ujarnya.

Setelah itu, skema selanjutnya yang disiapkan yaitu pengenaan tarif maksimal Rp20 ribu untuk jarak terjauh dan di bawah Rp20 ribu untuk selain jarak terjauh. Skema ini mulai berlaku pada awal Oktober sampai akhir Februari 2024.

Tarif LRT Jabodebek sendiri sudah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 67 Tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik.

Berdasarkan regulasi ini, tarif dasar LRT Jabodebek ditetapkan mulai Rp5.000 untuk 1 km pertama, dan bertambah sebesar Rp700 per km selanjutnya. Besaran tarif itu telah dikaji tim independen Polar UI dan PWC bersama Operator dan Kementerian Perhubungan.