Masyarakat Ramai Jajal LRT Jabodebek di Hari Kedua Beroperasi

Ekonomi357 views

Inionline.id – Pada hari kedua beroperasi LRT Jabodebek padat penumpang, Selasa (29/8).

Di Stasiun Dukuh Atas, nampak penumpang mulai dari anak muda, dewasa hingga orang tua, berlalu lalang akan naik maupun turun dari moda transportasi baru itu. Ada juga para ibu-ibu yang membawa anak kecil.

Rata-rata mereka ingin menuju stasiun akhir yaitu Stasiun Jati Mulya dan Harjamukti.

Mengingat LRT Jabodebek baru beroperasi kemarin, nampak banyak penumpang yang masih kebingungan. Mereka menanyakan peron untuk naik ke LRT, pintu keluar, hingga cara tap in dan tap out. Para petugas pun terlihat sigap membantu para penumpang.

Tak jarang pula, penumpang mengabadikan momen saat akan naik LRT. Ada yang berswafoto dan ada juga yang berfoto bersama dengan rombongannya.

Fasilitas LRT di Dukuh Atas pun cukup lengkap. Di lantai satu, terdapat loket layanan pelanggan dengan sekitar tiga orang petugas. Kemudian ada dua gate, yaitu gate timur dan gate barat.

Jika keluar dari gate timur, maka penumpang akan menuju daerah Sudirman. Sedangkan jika keluar dari gate barat, maka akan menuju wilayah Setiabudi. Ada juga toilet, pos kesehatan, dan musala.

Usai tap in di lantai satu, penumpang bisa naik eskalator ke lantai dua menuju Peron 1 untuk keberangkatan menuju Stasiun Jati Mulya dan Harjamukti.

Petugas mengatakan jika tidak ada gangguan, maka LRT Jabodebek akan datang per 10 menit. Penumpang pun bisa duduk di bangku yang tersedia di Peron 1, meski jumlahnya tak terlalu banyak.

Suasana di dalam LRT terasa cukup nyaman di mana total ada enam rangkaian kereta.

Terdapat rangkaian kursi yang bisa diisi oleh empat orang. Namun penumpang juga disediakan pegangan tangan jika berdiri.

Dari Stasiun Dukuh Atas menuju stasiun terdekat, Stasiun Setia Budi, LRT memang berjalan dengan kecepatan yang tidak terlalu tinggi. Namun, kecepatan bertambah menuju stasiun berikut.

Sementara itu saat melewati jembatan rel lengkung panjang (longspan) memang LRT agak terasa melambat. Kemudian saat berhenti di setiap staisiun, rem LRT Jabodebek belum terasa semulus KRL maupun MRT.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan moda transportasi light rapid transit Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (LRT Jabodebek) pada Senin (28/8). Masyarakat bisa menjajal transportasi publik ini mulai siang ini.

Jalur yang diresmikan terdiri dari dua rute, yakni Cibubur melewati Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Harjamukti PP dan line Bekasi melewati Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Halim-Jatimulya PP. Total 18 stasiun menghubungkan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.

“Alhamdulillah hari ini LRT siap dioperasikan. Baik dari Harjamukti di Cibubur. Dari Bekasi ke Jakarta. (LRT Jabodebek) sepanjang 41,2 km menghabiskan Rp32,6 triliun,” ucap Jokowi di Stasiun Cawang.