Cegah Konflik di Pemilu 2024, Bawaslu Gandeng Tokoh Adat di DOB Papua

Antar Daerah457 views

Inionline.id – Untuk mencegah konflik selama Pemilu 2024 dilaksanakan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menggandeng tokoh adat di daerah otonomi baru (DOB) di Papua.

Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty mengatakan pencegahan konflik itu diutamakan di wilayah DOB yang rawan kelompok bersenjata.

“Berkenaan dengan konflik bersenjata, ini yang menjadi salah satu pencermatan Bawaslu. Tidak sedikit teman-teman Bawaslu yang terpilih punya latar belakang tokoh masyarakat, tokoh adat. Kenapa ini dilakukan? Ini antisipasi sebagai tindak pencegahannya Bawaslu,” ujar Lolly di Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (4/8).

Ia menyebut figur ketokohan di daerah Papua masih sangat didengar masyarakat. Karenanya, Bawaslu memilih jalur masuk melalui kearifan lokal dengan cara tersebut.

Selain itu, Lolly mengatakan Bawaslu secara internal juga melakukan sejumlah hal sebagai persiapan pengawasan pemilu di daerah DOB. Salah satunya peningkatan kapasitas jajaran pemilu.

Dia pun memastikan urusan infrastruktur tidak menjadi hambatan teknis dalam persiapan Pemilu 2024.

Konsentrasi Bawaslu saat ini adalah memastikan kapasitas dan kualitas kerja jajarannya mampu melakukan percepatan.

Bawaslu juga turut menyoroti perihal distribusi logistik. Dalam hal ini, Lolly mengklaim Bawaslu fokus pada kerja sama dan kolaborasi dengan TNI-Polri.

Ia berharap jalinan kerja sama antarlembaga dapat memudahkan teknis Bawaslu dalam melakukan pengawasan.

“Dalam konteks ini untuk memastikan, bahwa misalnya logistik. Memang kalau mengandalkan anggaran Bawaslu susah sekali menembusnya,” tutur Lolly.

“Anggaran Bawaslu itu misalnya melakukan pengawasan saat distribusi logistik di pegunungan misalnya. Kami kan tidak punya kemampuan pesawat yang mampu menembus ke sana. Maka kerja sama lintas kelembagaan itu yang dilakukan dan itu sudah kami bicarakan,” sambungnya.