Cegah Darurat Sampah Bandung Raya Penanggulangan Kebakaran TPA Sarimukti Harus Terintegrasi

Antar Daerah057 views

Inionline.id – Insiden kebakaran TPA Sarimukti hingga saat ini belum dituntaskan secara maksimal. Kondisi faktual di beberapa ruas jalan terutama di area Kota Bandung terpantau masih menumpuk. Ini artinya sampah belum bisa diangkut TPA Sarimukti sebagai TPA untuk wilayah Bandung Raya

Jika hal ini masih terjadi, darurat sampah di wilayah Bandung Raya akan terjadi dalam durasi waktu yang cukup lama. Untuk penanggulangannya harus diselesaikan secara terintegrasi oleh Pemerintah dalam berbagai level pemerintahan mulai dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jabar serta Pemkab/Pemkot di wilayah Banten Raya.

Hal ini, diungkapkan Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Ir. Prasetyawati, MM dalam keterangannya kepada media baru-baru ini.

Prasetyawati, dalam keterangannya mengatakan Bandung Raya saat ini menjadi salah satu kawasan Pusat Kegiatan Nasional (PKN). Sehubungan dengan hal itu, agar kegiatan pembangunan tetap berjalan normal, segala kendala harus diselesaikan termasuk persoalan darurat sampah.

“Dengan demikian penanggulangan kebakaran TPA Sarimukti juga dibutuhkan bantuan dari Pemerintah Pusat”, jelas Prasetyawati, Minggu (27/08/2023).

Prasetyawati, dalam keterangannya mengatakan berdasarkan informasi yang dihimpun ada catatan tentang penanggulangan kebakaran TPA Sarimukti, pertama ada keterlambatan penanggulangan oleh Pemerintah Provinsi Jabar melalui DLH Provinsi Jabar.

Kedua, open samping tanah urugan sudah tidak dilakukan, akibatnya gas metan mulai aktif.

Ketiga, biaya Ipal sebesar Rp. 11,5 miliar penggunaan tak direalisasikan secara maksimal.

“sehubungan dengan kondisi faktual tersebut penanganan kebakaran TPA Sarimukti harus dituntaskan lintas sektor mulai Basarnas, BPBD Provinsi maupun Kabupaten/Kota serta instansi teknis bidang Lingkungan Hidup” tambah Prasetyawati.

Insiden kebakaran TPA Sarimukti, sambung Prasetyawati juga harus disiapkan solusi lain yaitu upaya inovasi pengolahan sampah , tentunya ini tak hanya untuk Bandung raya saja, daerah lain juga harus menyiapkan langkah serupa, apalagi di daerah dengan pusat pertumbuhan penduduk sangat besar.

“Oleh karenanya inovasi teknologi untuk Penanggulangan sampah di berbagai TPA harus segera diimplementasikan”, kata Prasetyawati.

Peran aktif masyarakat, dalam mengatasi persoalan sampah, sambung Prasetyawati juga harus dihidupkan. Guna mewujudkan harapan itu, proses edukasi perlu dilakukan oleh pemerintah.

Sosialisasi yang mesti dilakukan kepada masyarakat, diantaranya upaya memilah sampah dalam berbagai kategori. Jika hal ini bisa diimplementasikan, sumber sampah dari bahan organik bisa diolah oleh masyarakat menjadi kompos.

“Jika hal ini bisa diwujudkan sampah yang dikelola oleh masyarakat bisa memberikan manfaat dari sisi kepentingan ekonomi, tutup Prasetyawati mengakhiri penjelasannya.