Usai Diprotes Petani Madura, Mendag Jamin RI Tak Impor Garam Lagi

Ekonomi557 views

Inionline.id – Usai diprotes petani asal Madura Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan alias Zulhas menjamin Indonesia tak akan lagi mengimpor garam konsumsi.

“Alhamdulillah saya hari ini dikunjungi teman-teman mewakili petani garam dari Madura dan meminta agar pemerintah tak lagi impor garam konsumsi. Saya jamin, saya guarantee itu dilakukan, tidak boleh impor garam konsumsi. Karena untuk petani dan menyangkut hajat hidup orang banyak,” ujar Zulhas, Rabu (26/7).

Juru Bicara Badan Silaturahmi Ulama Pesantren Madura (BASSRA) KH Muhdlor Abdullah yang mewakili petani garam mendesak pemerintah agar tak mengimpor garam konsumsi. Mereka mengklaim kualitas garam yang diproduksi petani Madura sudah cukup baik.

BASSRA sangat berharap kepada Mendag Zulhas untuk mengkoordinasikan aspirasi para petani garam asal Madura tersebut. Mereka ingin pemerintah tak lagi mengimpor garam demi kesejahteraan petani lokal.

“Dengan tidak adanya impor garam konsumsi, maka garam konsumsi hasil petani di Madura bisa terserap secara maksimal dengan harga yang pantas,” kata Muhdlor kepada Zulhas.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), impor garam Indonesia stabil di atas 2,5 juta ton per tahun sejak enam tahun lalu. Pada 2017, impor garam tercatat 2,55 juta ton.

Lalu, impor garam pada 2018 meningkat menjadi 2,83 juta ton sebelum turun kembali ke 2,59 juta ton pada tahun berikutnya. Namun, angka tersebut kembali naik ke 2,6 juta ton pada 2020 dan 2,83 juta ton di 2021.

Beberapa negara importir garam tersebut, antara lain Australia, India, Selandia Baru, China, Denmark, Jerman, hingga Thailand.