Inionline.id,– Sumatra Utara, Jelang pemilu raya tahun 2024, nama Musa Rajekshah banyak didukung warga untuk menjadi Gubernur Sumut periode mendatang. Beragam alasan dikemukakan terutama pada kelebihan sosoknya yang dipandang punya latar belakang, kapasitas, dan kepribadian yang memikat.
Ijeck, demikian ia biasa disapa, disebut sebagai sosok muda yang lengkap. Kelengkapan itu mencakup banyak hal. Ijeck adalah tokoh dalam berbagai bidang. Ia adalah pengusaha, tercatat berbagai usaha yang dibidanginya sukses dan menonjol dari mulai perkebunan, properti hingga otomotif.
Salah satu aktifis RBI Sumut, Fitri Irianti menjelaskan sosok Ijeck sebagai politisi yang kiprahnya bahkan sudah menasional. Ijeck tercatat sebagai Ketua DPD Golkar Sumatera Utara. Ia juga banyak membimbing dan menjadi pembina bagi sejumlah organisasi kepemudaan (OKP) dan organisasi massa (Ormas).
“Di luar itu, Ijeck dikenal luas sebagai tokoh agama. Kegiatan dakwah dan sosial keagamaan melekat dalam kesehariannya. Kesantunan dan penghormatannya kepada para ulama dan pemimpin keagamaan diakui banyak pihak,” jelas Fitri, saat diminta tanggapannya, Minggu (23/07/23).
Selain Ijeck memimpin organisasi, amal keagamaan yang bergerak membantu masjid-masjid di Sumatera Utara untuk menjadi sarana ibadah yang bersih, nyaman dan aman. Ia juga memimpin gerakan pembangunan 99 masjid yang digagas dan sudah dijalankan Almarhum ayahnya, dan prosesnya terus berjalan.
Kepribadian Ijeck juga disukai. Ia santun, baik, berkharisma, rendah hati. Ijeck tampil bersahaja padahal ia orang kaya. Bersapa tanpa batas dengan siapapun, mau mendengar dan simpatik. Saat yang sama ia juga tegas tapi tidak galak. Lugas bertutur dan cerdas bertindak.
“Dengan semua kelengkapan itu, Ijeck dipandang cocok untuk memimpin Sumatera Utara menjadi Gubernur periode mendatang. Pengalamannya di pemerintahan sebagai Wakil Gubernur Sumut periode ini juga merupakan modal besar untuknya saat menjadi gubernur nanti,” kata Fitri Irianti.
Sebelumnya selama menjabat sebagai wagub, Ijeck dikenal bersih, profesional dan disiplin. Ia tidak kikuk untuk marah kepada bawahannya saat ada kesalahan, baginya program untuk masyarakat adalah paling utama. (Red).
