Bogor, Inionline.id – Anggota DPRD Jawa Barat daerah pemilihan (dapil 6) Kabupaten Bogor Ir. Prasetyawati, MM menyarankan Pemprov untuk mengevaluasi sistem zonasi dalam proses PPDB di sekolah-sekolah.
“Saya menerima banyak sekali aduan dari masyarakat dijabar, khususnya di dapil saya sendiri. contoh kasusnya adalah muncul nama baru, yang tadinya ada jadi hilang, karena statusnya sementara jadi memang menurut saya harus dievaluasi sistem zonasi ini,” ujarnya, Kamis (13/07/2023).
“Untuk wilayah Provinsi Jawa Barat Dinas Pendidikan harus dievaluasi, jadi harus dicari formula yang lebih pas dan lebih tepat yang tidak merugikan juga siswa-siswi yang mau masuk ke sekolah negeri, ini sekarang jadi kacau penerimaan murid barunya,” lanjut Ir. Prasetyawati.
Dirinya juga menambahkan bahwa Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto sering menegaskan bahwa pendidikan sebagai salah satu dasar yang harus diperjuangkan oleh negara ini agar menjadi bangsa yang berkualitas sebagai SDM.
“Prinsip Ketum jelas, karena sumber daya manusia ini pelakunya, pelaku yang akan membangun negeri ini, sehingga sangat diperlukan SDM yang baik yang berkualitas, dan pendidikan adalah salah satu sarana untuk menciptakan SDM yang berkualitas .
“Sebagai langkah kongkrit, Kami (fraksi Gerindra) segera akan mengadakan rapat khusus masalah ini, setelah itu kami berkolaborasi dengan teman-teman kami di Komisi V bagaimana jalan keluar yang terbaik soal PPDB jalur zonasi ini,” ucapnya.
Ketua Pira Jawa Barat ini juga berharap dimasa PPDB tahun depan sudah ada sistem baru pengganti zonasi yang menimbulkan banyak masalah di lapangan.
“Harus secepatnya ada penyempurnaan sistem zonasi, paling tidak tahun depan harus mulai, karena ini sudah dari tahun kemarin begini terus, sekarang Pemerintah harus segera lakukan evaluasi terhadap masalah-masalah ini,” tandasnya.
