6 Vitamin Penurun Gula Darah, Bagus untuk Penderita Diabetes

Kesehatan657 views

Inionline.id – Vitamin dan suplemen tertentu dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes atau pradiabetes. Simak daftar vitamin penurun gula darah berikut ini.

Manajemen gula darah sangat penting bagi individu yang hidup dengan pradiabetes atau diabetes. Vitamin dan mineral merupakan bagian inti dari diet harian penderita diabetes.

Cara terbaik untuk mendapatkan semua vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh adalah melalui makanan. Hal ini karena makanan juga mengandung banyak zat lain yang dibutuhkan tubuh untuk menggunakan vitamin secara efektif.

Namun, kekurangan vitamin tertentu dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk karena mengonsumsi beberapa obat. Suplemen dapat membantu mengembalikan kadar tersebut ke tingkat yang seharusnya.

Mengutip berbagai sumber, berikut beberapa vitamin dan suplemen penurun gula darah.

1. Vitamin B1
Beberapa penderita diabetes mungkin kekurangan tiamin atau vitamin B1. Karena tiamin penting bagi banyak sistem tubuh, maka penting untuk memiliki kadar yang tepat dalam tubuh.

Mengutip Very Well Health, kekurangan tiamin dapat menjadi penyebab beberapa jenis neuropati atau kerusakan saraf. Memperbaiki kekurangan ini dengan suplemen vitamin B dapat membantu dalam kasus-kasus tersebut.

Makanan yang merupakan sumber tiamin antara lain asparagus, hati sapi, kacang hitam, edamame, telur, lentil, kacang macadamia, dan daging babi.

2. Vitamin B12
Kekurangan vitamin B12 dapat menjadi masalah bagi sebagian orang yang hidup dengan diabetes tipe 2.

Sumber makanan vitamin B12 termasuk hati sapi, kerang, produk susu, telur ayam, ikan, dan daging. Vitamin B12 tidak ditemukan pada tanaman, sehingga vitamin ini menjadi perhatian khusus bagi orang yang mengikuti pola makan nabati.

Suplemen vitamin B12 terkadang direkomendasikan untuk penderita diabetes atau neuropati yang sudah berlangsung lama atau rumit.

3. Vitamin D
Vitamin penurun gula darah lain termasuk vitamin D. Vitamin D atau vitamin sinar matahari dihasilkan ketika tubuh terpapar sinar ultraviolet matahari. Jika kadar vitamin ini rendah, hal ini dapat memberikan efek negatif yang luas pada tubuh, termasuk risiko diabetes tipe 2 yang lebih tinggi.

Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa vitamin D dapat meningkatkan sensitivitas insulin, menurunkan gula darah dan risiko diabetes tipe 2. Para peneliti menemukan bahwa suplemen vitamin D bisa menurunkan kadar gula darah. Paparan sinar matahari secara teratur juga dikaitkan dengan penurunan kadar gula darah.

Sementara studi pada 2015 menemukan bahwa rejimen dua bulan mengonsumsi suplemen vitamin D setiap hari menghasilkan peserta mengalami penurunan kadar gula darah.

Selain paparan sinar matahari, vitamin D juga bisa ditemukan dalam hati sapi, ikan berlemak, kuning telur, jamur, produk susu, dan sereal.

4. Magnesium
Magnesium adalah mineral umum yang berperan penting dalam mengatur tekanan darah, fungsi otot, irama jantung, dan kadar gula darah.
Secara umum, diet dengan jumlah magnesium yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko diabetes yang lebih rendah, yang menunjukkan bahwa magnesium berperan dalam metabolisme glukosa.

Sebuah studi tahun 2019 menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen magnesium oral mengurangi resistensi partisipan terhadap insulin dan meningkatkan regulasi glikemik pada orang yang hidup dengan diabetes tipe 2.

5. Lidah buaya
Ilustrasi. Salah satu vitamin penurun gula darah adalah lidah buaya. (sarangib/Pixabay)
Lidah buaya telah lama dianggap memiliki sifat penurun gula darah.

Sebuah tinjauan tahun 2016 terhadap delapan studi klinis menemukan bahwa lidah buaya oral meningkatkan kontrol glikemik (glukosa darah) pada orang dengan pradiabetes dan diabetes tipe 2.

Sementara ulasan lain pada tahun 2016 menunjukkan bahwa lidah buaya sangat berguna dalam menurunkan kadar gula darah pada orang dengan pradiabetes.

Lidah buaya tersedia dalam bentuk jus yang dapat diminum, serta ekstrak dan suplemen makanan. Perlu dicatat untuk tidak mengonsumsi lebih dari satu minuman lidah buaya per hari untuk menghindari diare.

6. Kayu manis
Sebuah penelitian tahun 2020 menunjukkan bahwa kayu manis, yang terbuat dari kulit pohon kayu manis, dapat membantu mengontrol gula darah pada penderita pradiabetes.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the Endocrinology Society mengevaluasi 54 orang dewasa dengan pradiabetes yang diberi tiga dosis kayu manis 500 miligram setiap hari atau tiga dosis harian obat palsu (plasebo).

Menurut para peneliti, mereka yang menerima kayu manis memiliki kadar gula yang lebih rendah setelah puasa semalaman dibandingkan mereka yang diberi plasebo.

Itulah beberapa vitamin penurun gula darah yang bisa dicoba. Penggunaan vitamin dan suplemen harus dilakukan secara individual dan diperiksa oleh ahli kesehatan.