Saudia Airlines Ubah Kapasitas Bangku Jemaah Haji, Kemenag Protes

Berita057 views

Inionline.id – Kementerian Agama memprotes tindakan manajemen Saudia Airlines lantaran sering mengubah kapasitas kursi pesawat yang digunakan untuk mengangkut jemaah haji Indonesia secara sepihak tanpa persetujuan.

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Saiful Mujab menegaskan Saudia Airlines telah bertindak tak profesional lantaran mengganggu kenyamanan dan ketenangan jemaah. Sebab, kapasitas seat pesawat yang disiapkan terus berubah-ubah.

“Dari aspek penerbangan, Saudia Airlines tahun ini gagal memberikan layanan yang baik ke jemaah haji Indonesia,” kata Saiful dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (7/6).

Saiful lantas berharap otoritas Arab Saudi memeriksa manajemen Saudia Airlines khususnya yang bertanggung jawab dalam penerbangan jemaah haji Indonesia.

Ia menyayangkan tindakan Saudia Airlines sangat semrawut dalam melaksanakan penerbangan jemaah agar sesuai jadwal dan kapasitas seat pesawat yang telah disepakati.

“Kenapa mereka tidak mampu menerbangkan jemaah haji sesuai jadwal? Kenapa tidak mampu menyediakan pesawat dengan kapasitas seat yang dijanjikan?” tanya Saiful.

Pemeriksaan Saudia Airlines oleh otoritas Arab Saudi, kata Saiful, layak dilakukan karena proses penerbangan jemaah haji Indonesia sudah dibahas sejak lama. Jadwal dan jenis pesawat yang digunakan juga sudah ditentukan dan disepakati.

“Tahun ini Saudia Airlines benar-benar kacau, tidak komitmen dengan kontrak kerja,” tegas Saiful Mujab.

“Tingkah Saudia Airlines membuat banyak jemaah terpecah dari rombongannya sehingga menjadi tidak nyaman. Ini jelas tidak sejalan dengan semangat memuliakan jemaah haji,” tambahnya.

Jemaah haji Indonesia gelombang pertama kini secara bertahap sudah mulai diberangkatkan ke Arab Saudi. Pada 2023, Indonesia mendapat 221.000 kuota jemaah haji. Jumlah itu terdiri atas 203.320 jemaah reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.