Sandiaga Ikhlas Jika Tak Diusulkan Jadi Cawapres Ganjar

Politik257 views

Inionline.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku ikhlas jika nantinya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak mengusulkannya sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Ganjar Pranowo.

Sandi dikabarkan akan bergabung dengan PPP pada Rabu (14/6). Kabar itu sebelumnya diungkap oleh Plt Ketua Umum PPP Mardiono.

“Saya ikhlas, saya bergabung ini karena ada kesepakatan dari perjuangan ke depan,” kata Sandi di Kawasan Istana Negara, Jakarta, Senin (12/6).

Ia mengatakan kewenangan mengusulkan nama bakal calon presiden ada di tangan Plt Ketua Umum PPP Mardiono.

“Murni adalah wewenang dan domain dari Pak Mardiono sebagai Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan,” katanya.

Lebih lanjut, Sandi juga mengaku tidak mematok untuk mendapatkan jabatan tertentu seiring bergabung dengan Partai Berlambang Ka’bah itu.

Ia mengatakan dirinya sudah ada kesamaan pemikiran dengan PPP.

“Saya keliling Indonesia bertemu dengan anggota masyarakat memang kebangkitan ekonomi mulai terasa, tapi mereka masih merasakan beberapa tantangan seperti lapangan pekerjaan, harga-harga bahan pokok yang terasa membebani, ini yang akan kami tawarkan sebagai pemikiran dan langkah ke depan bersama dengan PPP,” katanya.

Sandiaga sudah lama dikaitkan akan bergabung dengan PPP usai resmi keluar dari Gerindra. Namun proses bergabungnya Sandiaga berlangsung lama dan sempat diwarnai tarik menarik.

Baru-baru ini, Sandi mengatakan telah menjalani masa orientasi alias ‘ospek’ untuk bergabung dengan PPP. Selama masa orientasi itu Sandi mengaku memiliki banyak kesamaan dengan PPP.

Sandi adalah salah satu kandidat bakal calon wakil presiden di Pilpres 2024. Namanya kerap muncul dalam survei sejumlah lembaga terhadap kandidat cawapres.

Selain Sandi, nama-nama lain yang juga masuk bursa cawapres adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menko Polhukam Mahfud MD, hingga Menteri BUMN Erick Thohir.