Di Kancah Nasional dan Internasional Tim Antawirya Undip Siap Unjuk Gigi

Pendidikan657 views

Inionline.id – Fakultas Teknik Undip melepas tim Antawirya untuk mengikuti kompetisi mobil hemat energi pada tahun ini.  Tim Antawirya adalah tim yang berada di bawah Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Universitas Diponegoro (Undip) dan bergerak di bidang riset mobil hemat energi.

Antawirya akan mengikuti dua kompetisi besar, yaitu Shell Eco-Marathon 2023 yang akan diadakan di Sirkuit Internasional Mandalika pada 4-9 Juli 2023.  Selain itu Kontes Mobil Hemat Energi 2023 yang diadakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbudristek pada 11-18 Oktober 2023.

General Manager Tim Antawirya, Vinsensius Farel menjelaskan, ada dua prototipe yang dikembangkan oleh Tim Antawirya, yaitu Gentayu dan Rondhan. Gentayu merupakan mobil hemat energi berbahan bakar bensin yang menggunakan mesin modifikasi berkapasitas 125 cc dan mampu melaju hingga 75 km/jam.

Sedangkan Rondhan adalah mobil listrik yang menggunakan sistem BLDC Motor dan memiliki berat 25 kilogram. Kedua prototipe ini sebelumnya sudah banyak meraih penghargaan, di antaranya adalah berhasil meraih posisi 4 untuk kategori Urban Internal Combustion Engine di Region Asia pada Shell Eco-Marathon 2022.

Dekan Fakultas Teknik, Agung Wibowo memberi dukungan penuh bagi tim Antawirya. Beliau mengatakan, Fakultas Teknik siap memfasilitasi segala kebutuhan dari mahasiswa yang ingin melakukan riset terutama yang terkait dengan pengembangan teknologi ramah lingkungan. Beliau berharap, tim Antawirya bisa mendapatkan hasil yang memuaskan. “Saya berharap semoga mendapatkan hasil yang terbaik,” ucapnya dilansir dari laman Undip, Rabu, 7 Juni 2023.

Direktur Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Undip, Hanifa M. Denny juga memberikan dukungan kepada tim Antawirya. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Tim Antawirya ini tidak hanya akan mengharumkan nama Undip ataupun Fakultas Teknik saja, tapi juga mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

“Dari sinilah kita bisa membuktikan bahwa Indonesia punya harga diri, Indonesia punya integritas,” ujar Hanifa.