Bogor, Inionline.id – Anggota DPRD Jawa Barat daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Bogor Mochamad Ichsan Maoluddin menyebut pengaktifan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Nambo hanya sebatas target saja.
Hal ini diungkapkannya usai menggelar sosialisasi Peraturan daerah (Perda) Provinsi Jawa Barat nomor 12 tahun 2010 tentang pengelolaan sampah di Jawa Barat, Senin (19/06/2023) di Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.
“Ini satu keprihatinan, sebetulnya saya melihatnya walaupun saya sudah tidak di komisi IV tapi terakhir yang saya dengar itu juga belum putus, kalau alternatif teknologinya pengalaman sudah jelas, kita sudah detail mendapat pemaparan itu dari Jabar Lestari (JBL) dan akan disupport juga salah satu BUMD Jabar Jasa Sarana,” ujarnya.
“Tapi hari ini kondisinya hanya target saja, 2022 ke 2023 alih-alih sekarang Pak Gubernur sudah akan habis masa jabatannya,” lanjut Ichsan.
Legislator PKS ini menambahkan, cerita panjang ini tinggal menunggu adanya keseriusan yang benar dari pemerintah.
“Walaupun itu (TPPAS Nambo) beranggaran besar, karena kita sudah punya lahan yang sudah terbebaskan di sana dan sudah lama itu maka harus segera diselesaikan,” imbuhnya.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa masalah pengolahan sampah itu tidak hanya komisioner. pembahasannya sudah melalui Panitia khusus (Pansus) namun hasilnya belum terlihat.
“Saya ke depannya perjuangan teman-teman di komisi IV itu bagaimana tinggal melanjutkan, jangan sampai 80 persen upaya yang sudah dilakukan itu tidak bergerak ke bawah lagi, tinggal meneruskan 20 persennya saja sampai selesai,” pungkasnya. (JC)
