Inionline.id – Polres Sumenep terus mengusut kasus pembakaran Kantor Cabang Nahdatul Ulama (NU) di Kecamatan Lenteng, Sumenep, Jawa Timur. Polisi masih memburu pelaku pembakaran kantor NU tersebut.
Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko mengatakan, seluruh elemen institusi kepolisian baik di tingkat Polsek, Polres dan Polda, sudah mendatangkan tempat kejadian perkara (TKP).
“Di jajaran Polda Jatim ada Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) telah turun dengan Polres Sumenep melaksanakan olah TKP dan saat ini masih dilakukan analisa-analisa,” kata Edo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/5).
Menurut Edo, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim juga ikut membantu menyelidiki kasus tersebut untuk mengungkap peristiwa ini.
“Kami berharap dengan upaya ini peristiwa dugaan pembakaran ini bisa terungkap,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua NU Sumenep KH. Panji Taufik berharap peristiwa ini segera diungkap agar isu yang sudah berkembang ini tidak menjadi bola liar.
“Mudah-mudahan ke depan satu dua hari atau dalam minggu-minggu ini kasus ini sudah bisa diketahui pelakunya,” kata Panji.
Kantor Cabang Nahdatul Ulama (NU) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, sudah dua kali mengalami aksi percobaan pembakaran.
Percobaan pembakaran pertama kali terjadi pada tanggal 23 April, dan kedua 5 Mei 2023.
Menurut Panji, aksi percobaan pembakaran ini sengaja dilakukan oleh orang yang punya niat kurang baik. Sebab kayu yang dibakar itu memang nyata menempel di bagian gedung utama kantor.
