Bandung, Inionline.id – Pernyataan Kepala dinas (Kadis) Komunikasi dan informatika (Kominfo) Provinsi Jawa Barat Ika Mardiah soal program Desa digital ciptakan kemandirian petani lewat pemanfaatan teknologi IoT mendapat komentar dari anggota Komisi II DPRD Jawa Barat Mochamad Ichsan Maoluddin.
Menurut Ichsan, sah-sah saja klaim yang diutarakan Kadiskominfo, namun dirinya mengingatkan infrastruktur penunjang program Desa Digital itu harus betul-betul siap.
“Temuan kami (Komisi II), rata-rata petani masih bekerja secara manual dan belum adaptif terhadap dunia digital yang salah satu basis pelayanannya melalui sosial media (sosmed),” ujarnya, Jum’at (19/05/2023).
“Kalau kita melihat dari sisi Komisi II, memang rasa-rasanya apa yang diklaim oleh Kadiskominfo Jabar hasilnya masih masih belum nampak,” lanjut Ichsan.
Politisi PKS ini juga meminta agar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga memikirkan bagaimana sulitnya petani mendapatkan pupuk dan benih di lapangan.
“Jadi kalau Pak RK ini semangat dengan digital itu boleh-boleh saja, tapi memang harus dengan kesiapan infrastruktur tersebut misalnya pembangunan BTSnya di desa-desa itu kan tidak mudah dan anggaran besar,” tukasnya.
“Sama seperti halnya tentang cara pandang masyarakat desa dengan di kota itu berbeda, alih-alih niat kita mempermudah mereka justru jadi tidak bisa bergerak karena harus membuka ruang tersebut salah satunya dengan diedukasi dan sebagainya,” pungkas Ichsan.
