Ilmuwan Astronomi Prediksi Tahun 2025 Matahari Makin Terasa Panas

Iptek857 views

Inionline.id – Beberapa ilmuwan astronomi memperkirakan Matahari akan memasuki maksimum suryanya pada tahun 2025, atau bahkan sebelum itu. Apa itu Maksimum Matahari? Fenomena ini adalah puncak tertinggi dalam aktivitas matahari selama siklusnya.

Yang berarti medan magnet Matahari akan berada pada titik terkuat dan paling tidak teratur. Jika hal ini benar-benar terjadi, itu mungkin akan membuat Bumi kita harus berurusan dengan cuaca Matahari yang lebih buruk pada tahun-tahun mendatang.

Setiap siklus matahari biasanya berlangsung sekitar 11 tahun. Puncak maksimum matahari biasanya berada di tengah siklus itu. Puncak pusat ini bisa sangat kuat, atau juga mereka bisa lebih lemah, seperti yang terlihat pada maksimum matahari terakhir antara 2021 dan 2014.

Dilansir dariĀ BGR, Rabu (10/5), kekuatan umum dari maksimum matahari yang dialami pada tahun 2025 nanti akan menentukan seberapa panas cuaca matahari. Oleh karena itu, fenomena ini juga akan turut andil menentukan apakah akan mengalami suar matahari yang kuat atau ejeksi massa koronal yang pada akhirnya akan berdampak pada Bumi.

Efek fenomena ini tidak akan dirasakan individu secara mandiri. Namun, cuaca matahari yang meningkat dapat menyebabkan lebih banyak pemadaman radio dan kemungkinan gangguan pesawat ruang angkasa di orbit sekitar Bumi.

Ada juga kemungkinan risiko kesehatan yang dapat timbul karena ledakan radiasi bagi para astronot serta penumpang dan awak pesawat yang terbang di dataran tinggi. Maksimum Matahari yang diprediksi akan mencapai pada tahun 2025 ini diperkirakan akan lebih kuat daripada yang terakhir.