Kembali Naik Kasus Covid-19 di Jakarta, Mayoritas Gejala Ringan

Antar Daerah357 views

Inionline.id – Dalam sebulan terakhir Kasus positif Covid-19 harian di DKI Jakarta dilaporkan naik lagi. Berdasarkan hasil penelusuran kontak erat, peningkatan kasus ini terjadi di level keluarga.

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Ngabila Salama mengatakan kenaikan kasus ini masih sangat terkendali lantaran mayoritas pasien Covid-19 mengalami gejala ringan sehingga hanya perlu isolasi mandiri.

“Walau tren kasus Covid-19 di Jakarta naik dalam sebulan terakhir, tetapi tidak disertai kenaikan kematian dan perawatan rumah sakit,” kata Ngabila, Rabu (12/4).

Ngabila menyebut tercatat lima kasus kematian akibat Covid-19 dalam sepekan terakhir. Seluruh pasien yang meninggal memiliki riwayat komorbid dan jarak vaksin terakhir sudah lebih dari enam bulan.

Menurutnya, terlalu dini apabila publik menganggap peningkatan kasus Covid-19 belakangan terjadi imbas kehadiran subvarian Omicron XBB 1.16 alias Arcturus yang saat ini diwaspadai WHO lantaran menyebabkan tren kenaikan kasus di sejumlah negara.

“Belum dapat dibuktikan adanya efek dari varian baru karena Arcturus belum ditemukan di Jakarta. Kami akan perkuat genome sequencing untuk semua kasus positif yang ditemukan di Jakarta dari laboratorium kesehatan masyarakat dan swasta,” ujarnya.

Melihat kenaikan kasus ini, Ngabila mewanti-wanti agar masyarakat segera memperkuat imunitas diri melalui program vaksinasi Covid-19 primer lengkap serta booster pertama dan kedua.

Ia juga meminta masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, setidaknya mengenakan masker saat di tempat umum dan transportais publik. Warga pemilik komorbid diimbau rutin memeriksakan dirinya ke fasilitas kesehatan.

“Apapun variannya masyarakat jangan panik, perkuat imunitas dengan pola hidup sehat dan imunisasi. Cegah sakit tetap lebih baik dengan disiplin bermasker terutama jika sedang sakit atau berdekatan dengan orang sakit,” ujar Ngabila.