Inionline.id – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi mengatakan tempat peristirahatan (rest area) di tol arah Merak akan digunakan sebagai buffer zone atau zone penyangga untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di Pelabuhan Merak pada arus mudik Lebaran 2023.
Ia berharap tidak terjadi kemacetan panjang seperti yang terjadi pada tahun lalu.
“Langkah-langkah yang kita lakukan ini adalah jangan sampai terjadi kemacetan dulu. Makanya kita ada ke arah Banten itu kita menggunakan rest area untuk buffer zone, tidak perlu cepat-cepat masuk sampe ke Merak,” kata Firman di Gedung Transmedia, Jakarta Selatan, Rabu (12/4).
Firman menjelaskan buffer zone akan diterapkan pada rest area kilometer KM 43 dan KM 68 di ruas tol arah Merak. Petugas nanti akan mengecek tiket calon penumpang kapal yang mau ke Pelabuhan Merak.
“Jadi teknisnya dari Jakarta yang mau ke Merak, itu di KM 43 cek tiket. Nanti jalan, di KM 68 kita masukkan lagi. Kita menyebutnya buffer zone atau penghambat supaya tidak terjadi ekor di jalan tol seperti tahun kemarin,” ucap dia.
Ia pun berharap dengan adanya dua pelabuhan yang disiapkan, yakni Pelabuhan Merak dan Ciwandan, proses penyeberangan ke Pulau Sumatra bisa lebih cepat.
Dalam arus mudik tahun ini, Firman mengatakan aparat akan mulai bersiaga di titik-titik yang ditentukan mulai 17 April mendatang. Menurutnya, dengan asumsi masyarakat mulai cuti sejak 19 April, maka pergerakan masyarakat dimulai sejak 18 April.
“Sehingga di tanggal 18 sore itu diperkirakan arus sudah mulai bergerak khususnya ke wilayah Timur dan Barat di Merak dan Ciwandan,” katanya.
