Soal Edelweis Rawa Ranca Upas Rusak, Komunitas Trail Buka Suara

Berita157 views

Inionline.id – Anggota Komunitas Motor Trail Gatett Costem, Rian menceritakan kekacauan (chaos) acara yang digelar di Ranca Upas, Kabupaten Bandung hingga menyebabkan bunga edelweis rawa rusak.

Rian mengaku para peserta acara saat itu terpaksa menginjak di sembarang tempat, termasuk lahan yang ditanami edelweis karena jalur yang telah disediakan panitia hancur. Padahal, peserta sudah membayar Rp200 ribu untuk acara tersebut.

“Betul [menginjak edelweis] karena jalur yang disediakan oleh panitia udah pada hancur dan dalam. Kita sebagai peserta mau enggak mau injak apa yang bisa kita injak,” kata Rian, Rabu (8/3).

Rian mengaku saat itu menyaksikan kebun kebun milik warga hancur. Panitia, kata dia, tidak ada koordinasi dengan warga. Peserta pun kebingungan hingga akhirnya tak punya pilihan untuk melintasi kebun warga.

Terlebih, peserta juga sudah tak bisa berpikir panjang karena kelelahan. Dia mengatakan panitia tidak menyediakan logistik.

“Banyak yang masukin ke rawa lagi. Banyak yang lewat jalur kebun warga. Jadi banyak peserta yang lewat mana saja agar bisa sampe start lagi. Karena semua peserta kecapean dan kelelahan ga ada logistik. Kehabisan air minum dan makanan,” jelasnya.

Rian juga bercerita, warga sempat melakukan pemblokiran akibat kekacauan yang ditimbulkan pada acara tersebut. Para peserta akhirnya kesulitan untuk keluar.

“Ada pemblokiran dari pihak warga,” ujarnya.

Dirut Perum Perhutani Wahyu Kuncoro buka meminta maaf atas kejadian tersebut. Dia mengklaim akan mengevaluasi acara yang berlangsung di kawasan yang dikelola oleh Perhutani itu.

“Kami terus berkoordinasi dengan tim yang di lapangan terkait kejadian di atas ya, sekaligus kami sampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut,” kata Wahyu, Rabu (8/3).

“Kami akan tindaklanjuti dengan me-review seluruh prosedur kerja kami apabila akan ada kegiatan serupa di masa mendatang,” lanjutnya.

Sebelumnya, viral video komunitas motor trail yang merusak bunga edelweis rawa saat gelar acara di Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Salah satu warga yang menjaga kawasan Ranca Upas emosi atas kejadian tersebut. Dia mengaku kesal sebab selama ini telah menanam dan menjaga, tapi komunitas motor malah merusaknya.

Dia juga menyalahkan Perhutani sebagai pihak pengelola kawasan tersebut.

“Untuk panitia yang menyelenggarakan event motor trail di Ranca Upas dan khususnya untuk orang Perhutani yang memberikan izin terkait acara tersebut, lihat ini dampaknya. Hancur!” kata pria tersebut dalam video yang beredar.