Pemerintah Geser Cuti Bersama Lebaran 2023, Ini Alasannya

Berita157 views

Inionline.id – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan keputusan pemerintah menambah dan memajukan Cuti Bersama Lebaran 2023 untuk mencegah kemacetan arus mudik.

“Pertimbangan menggeser tanggal cuti bersama dan menambah satu hari ini adalah untuk beri kesempatan masyarakat untuk ambil cuti lebih awal sehingga dapat menghindarkan dari penumpukan masa pada puncak mudik,” kata Muhadjir dalam konferensi pers, Rabu (29/3).

Muhadjir menyebut puncak mudik diperkirakan terjadi pada 21 April. Di sisi lain, survei dari Kementerian Perhubungan, ada 123 juta orang yang diprediksi mudik tahun ini.

“Ini mengalami kenaikan drastis dibanding tahun lalu diperkirakan yang mudik 85 juta,” ujarnya.

Muhadjir berharap sejumlah pemangku kepentingan seperti Kemenhub, Polri hingga TNI melakukan asesmen berkala untuk mengantisipasi mobilitas masyarakat, sehingga pelaksanaan operasional mudik berjalan baik.

“Saya berharap siapa saja memanfaatkan kesempatan baik ini agar penambahan cuti bersama ini membuat perencanaan mudik lebaran akan lebih baik dan matang sehingga terhindar dari kemacetan,” katanya.

Awalnya cuti bersama Lebaran 2023 ditetapkan 21, 24, 25 dan 26 April sesuai dengan SKB 3 Menteri tahun 2023. Muhadjir menyebut cuti bersama kini ditambah sehingga menjadi 19, 20, 21, 24, dan 25 April.

Muhadjir mengatakan keputusan ini dibuat dalam rapat bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Muhammad Azwar Anas.

“Penambahan cuti bersama ini membuat perjalanan mudik lebaran berjalan lebih baik, matang, sehingga bisa terhindar dari kemacetan,” ujarnya.