Menurut Catatan IDAI 40 Persen Warga DKI Idap Obesitas Sentral

Antar Daerah657 views

Inionline.id – Piprim Basarah Yanuarso Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat setidaknya 40 persen warga berusia 15 tahun ke atas di DKI Jakarta mengidap obesitas sentral. Menurutnya, hal ini marak terjadi di kota-kota besar.

Piprim mengatakan obesitas sentral lebih berbahaya dari pada obesitas biasa. Sebab, obesitas sentral lebih kepada kondisi tubuh dengan visceral fat atau lemak aktif yang erat kaitannya dengan penyakit seperti hipertensi, diabetes, dan trigliserida tinggi.

“Di data Riskesdas, sekitar 40 persen atau mungkin sekarang sudah lebih, 40 persen orang di Jakarta usia 15 tahun ke atas itu buncit atau obesitas sentral. Dan obesitas sentral itu lebih berbahaya dibanding obesitas yang biasa,” kata Piprim di Gedung Dr. R. Soeharto, Jakarta Pusat, Kamis (2/3).

Piprim mengatakan saat ini mayoritas segala usia juga dapat mengidap obesitas. Menurutnya obesitas juga dapat dikatakan menjadi epidemi dunia.

Ia mencontohkan di Eropa pada 2001, tingkat obesitas hanya sekitar 1 persen, kemudian meningkat pada 2016 menjadi 11 persen.

Piprim menuturkan obesitas ini memiliki siklus penyakit ‘jahat’ yang akan terjadi pada pengidap dalam masa 10-15 tahun berikutnya. Di antaranya yakni pengidap bisa terjangkit penyakit lain seperti diabetes, stroke, penyakit ginjal, hingga kanker.

“Di Indonesia juga angkanya [obesitas] sekitar 10-11 persen, jadi tidak jauh beda,” ujar dia.