Bogor, Inionline.id – Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat Iwan Suryawan meminta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk tidak terlalu banyak bermain sosial media dan lebih fokus menyelesaikan janji-janji kampanyenya yang belum terealisasi.
Pernyataan Iwan Suryawan ini muncul akibat kasus seorang guru di Cirebon yang dipecat oleh sekolah tempat guru tersebut mengajar usai oknum guru tersebut berkomentar di postingan Instagram Ridwan Kamil bersama siswa-siswi SMPN 3 Kota Tasikmalaya.
“Itu memang sudah kehidupannya beliau (Ridwan Kamil) di medsos, tetapi harusnya juga paham karakter netizen seperti apa, tidak harus cepat bereaksi dan mengambil sebuah kebijkan yang mungkin bagi yang bersangkutan akan memberatkan,” kata Iwan.
Lanjut, “walaupun mungkin katakanlah itu salah, tapi mungkin institusi sekolah tempat guru tadi mengajar juga jangan main pecat, tabayun dulu, mungkin bisa membuat ruang permaafan disitu sehingga tadi,bkalaupun ujung-ujungnya dipecat juga mereka juga memahami kenapa harus dipecat,” imbuh Iwan.
Legislator asal Kota Bogor ini menghimbau agar guru tersebut cukup diberikan pembinaan terlebih dahulu dan pendekatan secara persuasif yang baik.
“Menurut saya, kita semua harus berhati-hati dalam bermedsos, dan sekarang ada undang-undang ITE, harusnya juga Gubernur ajak ngobrol terlebih dahulu, persuasif pendekatan terlebih dahulu, semoga tidak sampai dipecat tetap dia berfungsi sebagai guru dan dia masih mengajar untuk disekolahnya,” tutup Iwan.
