Usai 4 Hari Tergenang Banjir di Kampung Melayu Perlahan Surut

Antar Daerah657 views

Inionline.id – Genangan banjir di Jalan Kebon Pala II RT 13 RW 4 Kelurahan Kampung Melayu, Kec. Jatinegara, Jakarta Timur perlahan surut.

Pada Selasa (28/2) pagi, air banjir di lokasi sekitar 50 cm atau setinggi mata kaki orang dewasa.

Warga sekitar membersihkan pekarangan rumahnya bersama-sama dengan tim PPSU Kelurahan Kampung Melayu.

Turut hadir juga di lokasi petugas kepolisian dari Satuan Samapta dan Ditpolairud Polda Metro Jaya.

Terdapat satu perahu karet yang terparkir di pinggiran rumah warga.

Berdasarkan kesaksian Ketua RT 13, Sanusi, air telah menggenang sejak Jumat pekan lalu.

Ketinggian banjir di lokasi sempat mencapai 175 cm pada Senin (27/2) pagi hingga sore.

“Empat hari itu dari hari Jumat, kecilan Jumat 75, Sabtu 125, Minggu naik lagi, Senin puncaknya 175,” kata Sanusi.

Ia menyebut terdapat 54 bangunan yang terletak di RT-nya yang seluruhnya sempat tergenang.

Terdapat dua KK yang sempat mengungsi ke posko evakuasi di Kelurahan Kampung Melayu Senin pagi, namun langsung pulang pada sore hari pada hari yang sama.

Warga lainnya, Nur Hasanah (61) mengatakan genangan air sempat masuk ke rumahnya dengan ketinggian kurang lebih 75 cm atau setinggi dengkul orang dewasa.

“Paling segini nih, sedengkul,” kata dia.

Namun per Selasa pagi ini, genangan di dalam rumahnya telah surut.

“Udah enggak sekarang,” ujarnya.

Tak begitu jauh dari RT 13, lokasi lainnya RT 14 RW 8 air di lokasi juga perlahan menyurut sejak Selasa dini hari. Kini, ketinggian air sekitar 50 cm atau setinggi mata kaki orang dewasa.

Ismail (66) mengaku banjir telah menggenang rumahnya selama empat hari lamanya. Dengan ketinggian air sempat mencapai 150 sentimeter pada Senin (27/2) siang hingga malam.

Rumah Ismail berada tepat di pinggir Kali Ciliwung. Sehingga, imbas meluapnya air dari kali, jalanan di depan rumahnya pun rata dengan ketinggian air di kali.

“Udah empat hari, paling tinggi nih 150-an kemarin siang sampai malam, surut kurang lebih jam 12 malam,” kata Ismail.

Petugas PPSU setempat, Yus menuturkan genangan air muncul sejak Jumat (24/2) lalu. Namun, mencapai puncaknya pada Minggu malam.

“Dari kemarin, dari malam Senin paling tingginya, Jumat udah banjir cuma enggak gede,” kata Yus.