Bogor, Inionline.id – Wakil Ketua DPRD Jawa Barat drh. H. Achmad Ru’yat Msi menegaskan kembali sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menyesalkan kenaikan biaya haji tahun 2023.
Diketahui Pemerintah dan DPR RI menetapkan biaya haji tahun 2023 naik Rp10 juta menjadi Rp49,84 juta.
“Kalau PKS sikap politik anggaran terhadap pembiayaan haji ini kan sudah jelas agar tidak ada kenaikan. Agar dilakukan suatu evaluasi dan efisiensi,” ujar Achmad Ru’yat kepada wartawan usai reses II tahun sidang 2022-2023 di Kelurahan Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Selasa (21/02/2023).
Reses itu dihadiri perwakilan Kelurahan Pondok Rajeg, para tokoh masyarakat dan warga sekitar.
Achmad Ru’yat juga mengatakan kemungkinan opsi subsidi untuk para calon jamaah haji yang kena imbas kenaikan biaya haji. Dia juga menyebut PKS di DPR RI secara tegas menolak kenaikan biaya haji di tahun 2023.
“Kemudian juga yang kedua agar bilamana dipandang perlu dilakukan suatu subsidi terhadap mungkin jamaah yang harusnya sekarang berangkat tetapi karena ada kenaikan memungkinkan dengan berbagai keberatan. Jadi tetap sikap kami melalui juru bicara di DPR RI pak Bukhori agar biaya haji tidak mengalami kenaikan,” tukas Ru’yat.
Pada reses itu Subroto, salah seorang peserta reses menyampaikan kepada Ru’yat agar haji menjadi satu pintu, tidak ada haji regular, haji plus atau kelas kelas yang lain.
“Kami menyayangkan kenaikan haji. Itu kan kita dengar langsung dari masyarakat bagaimana situasi ekonomi saat ini dalam keadan sulit, sehingga dana abadi haji itu ya jangan diperuntukkan untuk yang lainnya,” terus Ru’yat.
“Fokus dana haji yang merupakan deposit dari jamaah haji yang diperuntukkan untuk haji. Jangan sampai ada analisa analisa yang mungkin diinvestasikan dan lain sebagainya. Ini penting sehingga cash flow ketika jamaah ini akan berangkat itu tersedia,” tuntas Ru’yat.
Subroto juga mendoakan agar Ru’yat bisa maju dan terpilih sebagai anggota DPR RI di pileg 2024.
“Mudah mudahan pak drh H. Achmad Ru’yat ini diangkat jadi anggota DPR RI dari PKS. Supaya bisa menyampaikan aspirasi kami dan bagaimana anak cucu saya akan naik haji,” terang Subroto.
Sebelumnya Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS Bukhori Yusuf membeberkan empat komponen utama penyebab tingginya biaya penyelenggaraan haji 2023. Komponen tersebut di antaranya penerbangan, akomodasi, katering, dan masyair.
Untuk itu, Bukhori menawarkan empat strategi guna menurunkan biaya haji akibat pembengkakan yang dipengaruhi oleh keempat komponen tersebut.
“Secara garis besar ada empat strategi yang saya tawarkan, pertama menurunkan harga-harga yang tidak wajar. Kedua, menghilangkan regulasi yang tidak berdasar. Ketiga, menghapus kebijakan turunan yang memberatkan dan mengada-ada serta yang keempat adalah memangkas durasi waktu dari 40 hari menjadi 35 sampai 30 hari,” pungkas Bukhori.
