Nas Daily Masuk RI Meski Sempat Ditolak 2018, Imigrasi Buka Suara

Berita357 views

Inionline.id – Seorang vlogger bernama Nuseir Yassin atau lebih dikenal sebagai Nas Daily bertandang ke Indonesia meskipun sempat ditolak masuk pada tahun 2018 silam.

Dilihat dari unggahan Nas Daily Bahasa Indonesia di Facebook, Nuseir sudah tiba pada Minggu (5/2). Ia menyatakan akan berada di Bali selama empat hari untuk selanjutnya terbang ke Jakarta menghadiri sebuah acara.

“INDONESIA! Akhirnya! Kami datang!! Saya akan berada di Bali selama 4 hari ke depan, lalu Jakarta untuk Nas Summit!!! Sampai jumpa di Nas Summit! Tiket akan habis terjual dalam 24 jam!!” demikian bunyi postingan mereka dikutip Selasa (7/2).

Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) angkat suara merespons kegiatan vlogger dengan 2,4 juta pengikut tersebut di Indonesia.

Subkoordinator Humas Ditjen Imigrasi Achmad Nur Saleh menjelaskan Nuseir tidak masuk ke dalam daftar pencegahan sehingga diperbolehkan masuk ke Indonesia.

“Yang bersangkutan tidak masuk ke dalam daftar cegah sehingga tak ada kewenangan imigrasi melarang masuk RI,” kata Achmad, Selasa (7/2).

Achmad membenarkan Nuseir sempat ditolak masuk Indonesia pada 2018 silam lantaran ada ketidaksesuaian antara dokumen dengan tujuan kegiatan saat itu.

“Pada saat tahun 2018 di mana yang bersangkutan mengajukan permohonan Visa RI, benar bahwa permohonannya ditolak karena ada dokumen yang diajukan tidak sesuai dengan tujuan kegiatan yang bersangkutan di RI, penolakan permohonan visa tersebut hasil rapat dari Tim Koordinasi Penilai Visa yang beranggotakan kementerian dan lembaga,” ujarnya.

Presiden Jokowi sempat menyinggung konten Nas Daily saat piidato alam puncak perayaan HUT ke-58 Golkar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, 21 Oktober 2022 lalu.

Saat itu Jokowi menganalogikan proses pemilihan presiden dan wakil presiden seperti memilih seorang pilot yang mengangkut penumpang dalam jumlah banyak.

Menurutnya, ada dua jenis pilot dalam proses pemilihan yakni calon pilot yang mematuhi hukum penerbangan dan pilot menebar janji seluruh penumpang bisa duduk di kelas bisnis.

“Jadi saya buka-buka di Nas Daily tentang pemilihan pilot. Ada perusahaan ingin memilih pilot,” kata Jokowi.